Akui Kemungkinan Resesi, Luhut: Kita Juga Optimistis

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui ada kemungkinan resesi yang dihadapi Indonesia. Akan tetapi, dia meminta semua tetap optimistis pertumbuhan ekonomi akan kembali pulih.

Baca juga: Giliran Konsumen Dapat Stimulus untuk Berbelanja

"Kemarin Pak Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) sudah bicara terkait kemungkinan kita resesi. Kemungkinan itu ada saja, tapi kita juga optimistis. Kalau sekarang kita minus 5,32%, sekarang kita harus betul-betul kerja keras supaya bisa nol atau 0,5% plus," katanya dalam Rakerkonas Apindo virtual, Kamis (11/8).

Baca juga: Ajak Toas Menko Luhut, Gubernur Koster Ungkap Khasiat Arak Bali

Menurut Luhut, pemerintah mendorong belanja pemerintah, memberikan stimulus, serta mendukung terealisasinya investasi domestik.

Ia pun mendorong para pengusaha dalam negeri untuk tidak ragu menanamkan modal di Tanah Air. "Teman-teman sekalian jangan ragu untuk investasi. Investasi saja. Kalau ada masalah beri tahu kita, kita pasti bantu," katanya.

Baca juga: Luhut Minta Indonesia Contoh Jerman dan Taiwan Terkait Covid-19

Luhut pun mengaku masih percaya diri tren pemulihan ke depan akan lebih baik. Pasalnya, dari sisi investasi asing langsung (FDI), angkanya masih cukup tinggi. Ia juga menyebut salah satu investor bahkan telah mengumumkan investasi terbaru di bidang pengembangan baterai listrik senilai US$2,6 miliar.

"Saya sangat confidence, kita ini akan tetap makin baik ke depan. Kalau ada yang tidak confidence, saya kira itu mungkin agak sakit juga," katanya. (X-15)