Dana BOS Naik Jadi Rp54,32 Triliun

DANA bantuan operasional sekolah (BOS) tahun ini mengalami kenaikan sebesar 6,03% dari tahun lalu sekitar Rp49 triliun menjadi Rp54,32 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran dana BOS akan disalurkan secara langsung dari Kementerian Keuangan ke rekening sekolah. Langkah ini dilakukan agar dana tersebut lebih tepat sasaran dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

"Kita tentu berharap bahwa dana itu akan bisa membantu sekolah-sekolah untuk bisa beroperasi dalam rangka mendiorong merdeka belajar seperti yang disampaikan Mendikbud," kata Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Senin (10/2).

Baca juga: Indeks Properti Bandung Tinggi, Indostar Garap Allegria

Menkeu menjelaskan, penyaluran dana BOS akan dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni tahap pertama pada Januari, tahap kedua pada April, dan tahap ketiga pada September. Hal ini dinilai dapat menyederhanakan sistem penyaluran dana BOS.

"Pada 2020 penyaluran diubah dari yang tadinya empat kali menjadi tiga kali. Tahap pertama sebesar 30%, kedua 40%, dan ketiga 30%. Sedangkan sebelumnya tahap pertama 20%, kedua 40%, ketiga 20%, dan keempat 20%," jelasnya.

Penyaluran dana BOS pertama tahun ini dilaksanakan pada Senin (10/2). Adapun, biaya yang disalurkan sebesar Rp9,8 triliun untuk 136.579 sekolah dari 32 provinsi.

"Kita berharap yang Rp9,8 triliun ini tersalur hari ini," tandasnya. (OL-6)