Pemerintah Tambah Frekuensi Damri ke Bandara Kertajati

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau situasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Dalam kunjungannya, Menhub Budi mengatakan Kemenhub akan fokus mengoptimalkan aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati, salah satunya dengan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat progres pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

"Pak Presiden konsen sekali tentang utilitas Bandara Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado ada rapat kecil bersama Menteri PUPR berkaitan dengan aksesibilitas. Menteri PUPR menyampaikan, Tol Cisumdawu dalam waktu satu tahun akan selesai. Jadi saya pikir kita harus menjaga apa yang ada," ungkap Menhub dalam pernyataan resmi, Sabtu (6/7).

Diperkirakan Tol Cisumdawu yang memiliki ruas sepanjang 61 km tersebut, dapat memangkas jarak Bandung - BIJB Kertajati hanya dalam waktu kurang lebih satu jam.

"Kalau Cisumdawu itu selesai, maka dengan 60 kilometer jarak kira-kira itu bisa ditempuh dalam 1 jam. Jadi sesuai dengan jarak bandara-bandara lainnya," tuturnya.

Baca juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai Dua Tahun

Selain koordinasi intensif dengan Kementerian PUPR terkait Tol Cisumdawu, Menhub juga akan menindaklanjuti masukan dari penumpang yang berada di Bandara Kertajati untuk menambah frekuensi keberangkatan bus Damri.

"Pemerintah Pusat, Pemda, serta AP II akan bersama-sama mengawal kegiatan ini agar penggunanya makin produktif. Ini yang kita konsen. Dan sejauh ini, ada sedikit masukan dari penumpang untuk meningkatkan frekuensi bus Damri lebih diperbanyak," bebernya.

Sementara itu, sampai saat ini jumlah penerbangan di BIKB Kertajati dinilai sudah baik. Hal tersebut ditandai dengan slot penerbangan yang sudah mencapai 70% dan masih terus mengalami pertumbuhan.

"Slot penerbangan di atas 70% dan masih bertumbuh. Ini menunjukkan hal yang sangat positif. Justru itu yang saya minta kepada AP II, slot penerbangan itu kalau di atas 60 persen sudah bagus. Saya dapat informasi tadi slotnya naik, sampai sekarang ini sudah naik 7% jadi cukup agresif kenaikannya," katanya.

Dengan kapasitas Bandara Kertajati yang dapat menampung 200 kali take off - landing dalam sehari, Menhub berharap akan membuat BIJB semakin berkembang ke depannya.

"Kira-kira satu hari itu take off-landing bisa 200. Jadi sangat banyak sekali, sehingga kita harapkan ini BIJB ini maju dan Bandung itu lebih lega," tutupnya.(OL-4)