Menhub Akan Kaji dan Lapor Presiden Soal Masukkan Maskapai Asing

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menanggapi usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi ruang bagi maskapai asing masuk ke Indonesia. Langkah ini dinilai dapat mempengaruhi penurunan harga tiket karena persaingan yang semakin ketat.

Menurut Menhub, usulan tersebut merupakan saran yang baik karena setiap bisnis memerlukan kompetisi agar terjadi keseimbangan demand and supply.

"Ya gini, ini kan suatu tindakan saran yang baik dari presiden. Segala bisnis apapun kalau dilakukan dengan kompetisi otomatis timbul suatu keseimbangan antara demand and supply," kata Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (3/6).

Baca juga: Eks KSAU: Ide Maskapai Asing Harus Diwaspadai

Dia menambahkan, apabila demand and supply dalam suatu industri dapat berimbang, maka harga akan terkoreksi dengan angka ekuilibrium (keseimbangan pasar). Menhub menyatakan ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi oleh perusahaan asing jika ingin beroperasi di Indonesia.

"Kita tahu bahwa apabila ada perusahaan asing yang akan beroperasi di Indonesia harus memenuhi asas cabotage di mana perusahaan asing itu harus kerja sama dengan perusahaan Indonesia," terangnya.

Selain itu, kualifikasi keamanan menjadi syarat utama lainnya yang harus dipenuhi maskapai asing jika ingin masuk ke Indonesia. Menurut Budi, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu usulan presiden tersebut.

"Tentu kita tidak akan dengan mudah menerima perusahaan asing, apalagi udara ini membutuhkan suatu kualifikasi yang baik, jadi kami sedang mengkaji dan kami akan melaporkan pada Pak Presiden sebelum menetapkan apa yang akan kita lakukan," tandasnya. (OL-4)