Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bendungan Kuningan Rampung Akhir Tahun Ini

Andhika Prasetyo
25/5/2018 15:46
Bendungan Kuningan Rampung Akhir Tahun Ini
(ist)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mengebut penyelesaian pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Cibeureum, Kuningan, Jawa Barat.

Saat ini, progres pembangunan infrastruktur yang membendung Sungai Cikaro, anak Sungai Cijalengkok, itu telah mencapai 79,98% dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Bendungan Kuningan merupakan salah satu dari 65 bendungan yang dibangun Kementerian PU-Pera pada periode 2015-2019 untuk mendukung ketahanan pangan dan air sebagai Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Bendungan Kuningan akan memiliki volume tampung total sebesar 25,9 juta meter kubik. Air dari bendungan itu akan melayani dua daerah irigasi di dua kabupaten yang terletak di dua provinsi berbeda yakni Daerah Irigasi (DI) Cileuweung seluas 1.000 hektare (ha) di Kuningan, Jawa Barat dan DI Jangkelok seluas 2.000 ha di Brebes, Jawa Tengah.

"Manfaat lainnya adalah sebagai pengendali banjir, sumber air baku sebesar 300 liter per detik dan energi listrik tenaga air sebesar 500 KWH. Bendungan ini kapasitas tampungnya dua kali lebih besar dari Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur yang baru diresmikan Pak Presiden Joko Widodo," ujar Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljoni melalui keterangan resmi, Jumat (25/5).

Karena manfaat bendungan tersebut nantinya dapat dirasakan dua provinsi, dalam pembangunannya, Kementerian PU-Pera juga melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dan Pemerintah Kabupaten Kuningan di sisi hulu dan Pemerintah Kabupaten Brebes di bagian hilir.

Kerjasama tersebut mencakup pembebasan lahan, penanganan aspek sosial dan lingkungan, serta penanganan cagar budaya dan cagar alam di sekitar bendungan.

"Ini juga satu bentuk kerja sama antar kabupaten karena Bendungan Kuningan ini dimanfaatkan tidak hanya untuk warga Kuningan tapi juga untuk warga Brebes. Bendungan ini juga berpotensi untuk meningkatkan kawasan wisata di sekitar karena tidak jauh dari pemukiman sehingga harus kita tata betul kawasannya," tutur Basuki.(E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya