Ivan Gunawan Hari Ini Lakukan Wukuf Arafah, Apa Itu?

PRESENTER dan desainer Ivan Gunawan sedang berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah Haji. Melalui Instagram pribadinya, Ivan mengungkapkan bahwa dirinya hari ini, 5 Juni 2025 melakukan Wukuf Arafah. 

"Bismillahirohmanirohim atas izin ALLAH SWT Hari ini kami aku melakukan WUKUF ARAFAH, insyaallah kami di berikan Keselamatan, kesehatan, kenikmatan, keberkahan dari RAhmat ALLAH SWT... amin amin amin," tulis Igun, demikian sapaannya melalui Instagram @ivan_gunawan, Kamis (5/6).

Lalu, apa itu Wukuf Arafah?

Pengertian Wukuf Arafah:

Baca juga : Ivan Gunawan Bawa Daftar Doa yang akan Dipanjatkan di Tanah Suci, Sebelum Berangkat Haji, Ini 4 Amalan yang Dilakukan

Wukuf sering dikenal sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji. Melansir dari situs lampung.nu.or.id, wukuf memiliki arti berdiam diri atau berhenti di Arafah dalam keadaan ihram pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya Idhul Adha. 

Wukuf menjadi pembeda haji dan umrah. Para ulama sepakat bahwa wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling agung. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji mutlak yang menentukan bahwa sah atas tidaknya ibadah haji seseorang.  

Syarat dan Doa Wukuf

Empat syarat wukuf ialah berada di Arafah, sudah memasuki waktunya, berakal sehat, hingga tidak sakit jiwa.

Baca juga : Ivan Gunawan Tertekan Lihat Luna Maya Meniikah, Ternyata Ini Alasannya

Doa Wukuf

Saat wukuf di Arafah, doa yang sebaiknya dibaca ialah:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ

Arab-Latin: Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu, allahumma sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka rabbi turatsi, allahumma inni a'uzu bika min 'azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri, allahumma inni a'uzu bika min syarrima taji-u bihir rihu.

Artinya: "Ya Allah, bagi Mu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu salatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepada-Mu kami akan kembali, untuk-Mu kami tunjukkan ibadahku. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin." (Nas/I-1)