Pecinta Anime Jepang Dikejukan Wafatnya Tarako dan Toriyama

Pengisi suara anime Jepang, Tarako, yang terkenal karena perannya sebagai gadis kecil yang ceria dan kadang-kadang membuat onar dari serial anime Jepang "Chibi Maruko-chan", meninggal setelah sakit, kata pihak agensinya, Sabtu (9/3). Dia dilaporkan berusia 63 tahun.

“Tarako meninggal dunia pada 4 Maret 2024. Dia telah bekerja sambil berjuang melawan penyakitnya sejak awal tahun ini, namun kondisinya tiba-tiba memburuk,” kata Kantor Troubadour Musique dalam sebuah pernyataan.

Kabar kematian seorang pengisi suara di belakang salah satu pahlawan anime paling dicintai di negara ini, hanya sehari setelah meninggalnya pencipta mega-franchise "Dragon Ball" diumumkan.

Baca juga : Bukan Cuma Dragon Ball, Ini Daftar Manga yang juga Diciptakan Akira Toriyama

Bertempat di pinggiran kota Jepang, "Chibi Maruko-chan" menggambarkan kelakuan lucu sehari-hari dari siswi Maruko, yang dicintai oleh pemirsa dari semua generasi karena hatinya yang baik dan kepribadiannya yang malas.

Suara ceria Tarako sebagai protagonis utama acara tersebut telah menghibur rumah tangga Jepang setiap akhir pekan saat makan malam selama 34 tahun terakhir.

Ketidakpercayaan melanda Jepang ketika berita meninggalnya Tarako menyebar, terjadi hanya sehari setelah negara tersebut memberikan penghormatan kepada legenda anime lainnya, pencipta "Dragon Ball" Akira Toriyama, yang wafat pada usia 68 tahun.

Baca juga : Penulis Manga Dragon Ball, Akira Toriyama, Tutup Usia

"Saya masih shock dengan Toriyama dan sekarang Tarako? Tolong, pikiran saya tidak bisa mengikuti rangkaian berita tragis ini," tulis salah satu pengguna di platform media sosial X, sebelumnya Twitter.

Meninggalnya Toriyama memang terus memicu curahan duka dari seluruh dunia. "Kepada Akira Toriyama dan jutaan penggemar yang tumbuh bersamanya," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron di X, sambil mengunggah gambar ilustrasi berbingkai karakter "Dragon Ball", yang ditandatangani oleh Toriyama.

Geraldo Alckmin, wakil presiden Brasil, juga berterima kasih kepada Toriyama, menyebut karya-karyanya sebagai warisan yang menandai generasi-generasi dengan nilai-nilai persahabatan dan kesetiaan.

Dimulai sebagai serial manga yang ditulis oleh mendiang artis Momoko Sakura, yang merupakan model di balik Maruko, "Chibi Maruko-chan" diadaptasi menjadi anime pada tahun 1990 dan sejak itu berubah menjadi franchise multimedia populer. (AFP/M-3)