Dunia Serangga di Koleksi Studio 133 Biyan

KEMEJA dengan tulisan 133 dipadu padankan luaran bermotif bunga, daun dan capung menjadi salah satu set busana dari koleksi terbaru Studio 133 Biyan. Digelar di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta Selatan, bulan lalu, koleksi musim semi/panas 2024 itu mengangkat inspirasi dari alam, khususnya serangga.

"Motifnya lebih banyak insect karena sebenarnya banyak insect yang tidak disukai orang seperti salah satunya lalat, tapi sebetulnya lalat itu juga sangat berguna buat ekosistem juga," ungkap Biyan saat ditemui Media Indonesia usai peragaan. "Selain itu, semut juga, di mana kita bisa belajar dari kerajinan mereka (semut) yang hidup berkelompok. Hal itu menarik aja buat saya. Kemudian saya tuangkan di motif baju dan semuanya," lanjutnya.

Berbeda dengan koleksi sebelumnya yang berpalet terang, koleksi kali ini berpalet warna-warna organik, seperti hijau lumut, natural krem, biru tua, camel, hingga merah mudah pudar.  Selain itu, Biyan menampilkan corak bordir vintage Italian cross stitch. Tekni ini merupakan sulaman yang memakai jahitan benang yang bersilangan yang dipadu dengan pola floral geometrik.

Konsep tersebut tertuang dalam siluet yang longgar dan nyaman mulai dari busana bergaya boy-ish dan oversized, seperti jaket bomber, jubah parka, dan jumpsuit.

Biyan mengatakan material yang digunakan dari koleksi tersebut beragam, mulai dari katun, organza, sutra, dan renda. Koleksi Ini disempurnakan dengan aksen pendukung seperti brimmer hat, tas pinggang, hingga rangkaian kalung dengan detail material keramik. (M-1)