SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya Jadi Sekolah Literasi Nasional

Pengantar: Pada 28 dan 31 Juli, Media Indonesia bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah menggelar pelatihan Reporter Muda (Repmud). Sebanyak 35 siswa tingkat SMA/SMK mengikuti program ini. Setelah pelatihan, para siswa membuat berita hasil liputan masing-masing. Berikut adalah tulisan yang terpilih sebagai peringkat 10 tingkat SMA/SMK;

PROGRAM Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) menjadikan SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya sebagai sekolah literasi nasional. Program ini memfasilitasi seluruh siswa dan guru untuk berkarya dan mengembangkan buku. Siswa dilibatkan dalam aktivitas literasi, seperti siswa melakukan tadarus atau membaca buku selama 15 menit sebelum pembelajaran berlangsung.

Manfaat literasi bagi siswa adalah menumbuhkan jiwa kreatif, ini pun bisa menjadi contoh budaya positif di sekolah. Program ini dapat membantu siswa dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan akademik mereka.

"Dengan adanya kegiatan literasi ini di sekolah, siswa siswi dapat meningkatkan keaktifan dalam bidang literasi seperti membaca buku di perpustakaan, sehingga siswa siswi dapat menambah wawasan mereka," kata salah satu siswa SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya Masruri.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya Ahmad Wahyu Cahyono mengatakan sekolah dinyatakan sebagai sekolah literasi sejak tahun 2022. Salah satu program pendukung literasi yakni GSMB (gerakan sekolah menulis buku) setiap tahun, program ini mengarahkan siswa siswi untuk membuat karya salah satunya membuat puisi.

SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya membuat 3 strategi penting dalam membangun budaya literasi di sekolah yaitu mengondisikan lingkungan ramah literasi, mengupayakan lingkungan sosial serta membaca dan mendengarkan bersama.

"Harapan saya, kita terus berupaya bersama-sama, tetap menguatkan literasi kita. Kemudian keikutsertaan satu program literasi nasional ini terus kita upayakan, agar siswa siswi ini bisa terus melanjutkan literasi dengan baik dan dapat menumbuhkan budi pekerti dan kepribadian yang baik," tutur Kepsek Ahmad Wahyu.(M-4)