Awas, Kelamaan Berbicara lewat Ponsel dapat Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Berbicara melalui ponsel selama 30 menit dalam seminggu dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang menjadi penyebab utama serangan jantung dan stroke. Demikian menurut kesimpulan penelitian terbaru yang dipublikasikan di European Heart Journal, Digital Health.

Selain itu, menghabiskan enam jam seminggu di telepon meningkatkan risiko tekanan darah tinggi sebesar 25%. Ini dapat berkontribusi pada meningkatnya jumlah kasus penyakit mematikan.

"Jumlah menit yang dihabiskan untuk berbicara di ponsel penting untuk kesehatan jantung, dengan menit yang lebih banyak berarti risiko yang lebih besar," kata penulis studi Profesor Xianhui Qin dari Southern Medical University di Tiongkok, seperti dikutip dari situs Study Finds, akhir pekan kemarin. .

Tim menganalisis data dari lebih dari 212.000 orang berusia di atas 30 tahun dari Biobank Inggris, database yang berisi informasi genetik dan kesehatan lainnya pada sekitar setengah juta orang Inggris. Tim melacak peserta selama rata-rata 12 tahun.

Hasil penelitian ditemukan partisipan studi yang berbicara melalui ponsel selama 30 menit atau lebih per minggu mengalami peningkatan risiko tekanan darah tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang menggunakan ponsel.

Secara keseluruhan, pengguna ponsel memiliki risiko t7% lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi daripada bukan pengguna. Medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diyakini berada di balik fenomena ini, yang juga dikaitkan dengan tumor otak.

"Temuan kami menunjukkan bahwa berbicara di ponsel mungkin tidak memengaruhi risiko tekanan darah tinggi selama waktu panggilan mingguan dijaga di bawah setengah jam," kata Profesor Qin. (M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Adiyanto