Musikal Payung Fantasi Raih Penghargaan PR Awards 2023 Singapura

SEJAK mulai ditayangkan Oktober tahun lalu, serial musik Payung Fantasi yang terinspirasi dari karya musik dan perjalanan hidup maestro musik Ismail Marzuki telah ditonton lebih dari 40 juta kali di kanal YouTube IndonesiaKaya. Baru-baru ini, serial musikal tersebut diganjar penghargaan Gold untuk kategori Best PR Campaign: Entertainment dalam Marketing-Interactive PR Awards 2023 yang berlangsung di Island Ballroom Shangri-La Singapura.

Ajang penghargaan tersebut merupakan penghargaan definitif bagi praktisi kehumasan di seluruh kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Australia-Selandia Baru. Acara ini juga telah digelar selama lebih dari sedekade oleh perusahaan Marketing-Interactive, perusahaan periklanan, pemasaran, dan intelijen media terkemuka di Asia yang menjangkau Singapura, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Thailand. 

Untuk tahun ini, ada 42 kategori yang masing-masing terdiri dari tiga pemenang yaitu Gold, Silver dan juga Bronze yang dinilai oleh juri independen yang terdiri dari pemimpin industri dan pakar komunikasi senior.

“Setelah berhasil membawa pulang penghargaan Bronze pada 2022 untuk Serial Musikal Nurbaya, tahun ini kami berhasil membawa penghargaan tertinggi yaitu Gold untuk Serial Musikal Payung Fantasi. Penghargaan ini juga menjadi pendorong bagi kami untuk terus menyajikan beragam program terbaik yang mengangkat berbagai kekayaan budaya dan juga sejarah Indonesia dengan kemasan unik dan kreatif untuk menambah wawasan para penikmat seni,” kata Direktur Program Indonesia Kaya Renitasari Adrian dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (1/5).

Dalam kategori Best PR Campaign: Entertainment, Indonesia Kaya bersanding dengan National Geographic Asia yang mendapat penghargaan Silver, serta Marina Bay Sands dengan penghargaan Bronze. Selain itu ada juga beberapa finalis lainnya seperti  Orchard Turn Developments, PETRONAS, dan Tune Talk.

Serial musik Payung Fantasi yang disutradarai Pasha Prakasa dan Naya Anindita ini memilih pemeran lewat audisi daring yang diikuti 250 peserta dari berbagai daerah. Setelah melewati serangkaian seleksi, peran Ismail Marzuki jatuh pada Gusty Pratama yang pernah tergabung dalam kelompok vokal 5 Romeo. 

Sementara, peran Eulis Andjung, istri Ismail, dimainkan Mariska Setiawan yang merupakan penyanyi sopran asal Surabaya. (M-1)