Lagu Flow jadi Ungkapan Spritual Titi Radjo Padmaja

TITI Radjo Padmaja merilis lagu ke-2 berjudul Flow. Serupa dengan lagu pertama , Leave & Goodbye, yang dirilis tahun lalu, Flow masih bertutur tentang syukur kepada Tuhan namun dengan lebih mendalam. 

"Single ini dari apa yang Tuhan berikan kepadaku, ini adalah rasa bersyukur aku sama Tuhan. Lagu ini sebagai ekspresi rasa cinta untuk Tuhan dan ini apresiasi aku sebagai rasa terima kasih aku kepada Tuhan. Ini sebagai pengingat juga untuk aku kembali lagi ke Tuhan. Semoga suka dengan video klip terutama  lagunya," kata Titi, dalam sesi konferensi pers yang digelar secara daring, kemarin.

Dalam Flow, Titi menggunakan dengan nada elektronik yang serupa euforia perdamaian batin.Lebih lanjut, alumni Institut Musik Daya Indonesia dengan gelar Bachelor of Music pada 2006 ini mengakuu jeda yang cukup lama dari perilisan lagu pertama karena keinginannya untuk pengerjaan lagu yang detail.

"Karena mungkin aku rada perfeksionis. Kali ini, ini projek pribadi aku dan gak ada deadline, dan ini detail banget pengerjaannya. Aku bahagia banget sesuai ekspektasi aku," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa titik balik untuk menempatkan Tuhan menjadi nomor satu di dalam hidupnya menjadi inspirasinya membuat karya tersebut. "Dulu aku mengelukan-elukan bahwa manusia segalanya buat aku, membuat hidup aku lebih baik. Lalu tiba-tiba aku dipisahkan dengan manusia, itu bikin aku jatuh banget dan depresi tapi untung Tuhan menyelamatkan aku dengan membalikan aku ke jalan yang lurus dan mengingatkan ke aku untuk balik ke Tuhan," kenangnya.

Titi menuturkan sejak menjadi lebih spiritual ia terus bersyukur pada Tuhan meski sedang banyak masalah. Ia kini menyadari ada banyak hal yang tetap patut disyukuri dalam hidup. "Tapi aku tetap bilang karena masih dikasih nyawa dan kesempatan untuk menyelesaikan masalah itu. Aku gak pernah ngerasa jatuh cinta seperti ini sama yang lain kecuali sama Tuhan," lanjutnya.

Flow diproduseri dan ditulis oleh Titi dengan dibantu oleh Petra Sihombing. Lantaran lebih banyak menggarap lagu ini sendiri, penggarapan karya musik ini sangat berkesan sekaligus menantang baginya. Sebab, ia harus membagi waktu antara menggarap lagu ini dengan waktu bersama keluarganya. (M-1)