Film Qodrat Jadi Hadiah Vino Bastian dan Marsha Timothy untuk Penonton

Film Qodrat yang disutradarai Charles Gozali, berkisah tentang ustaz Qodrat (Vino G Bastian) yang berpuluh tahun menggunakan ilmu ruqyah untuk menolong orang, tapi gagal meruqyah anaknya sendiri, Alif Al-Fatanah (Jason Bangun) yang dirasuki setan bernama Assuala.

Ia pun mencari jawaban atas kegundahannya, dengan pulang ke pesantren tempatnya menuntut ilmu. Namun, tempat itu sudah tidak seperti dulu, dengan gangguan-gangguan yang tidak terjelaskan.

Di tengah teror yang terjadi, Qodrat harus berhadapan dengan traumanya saat meruqyah Alif Amfri (Keanu Azka Briansyah), anak bungsu Yasmin (Marsha Timothy), yang tidak bisa ia tolak karena kesamaan nama dengan almarhum anaknya.

Di tengah ujian yang meruntuhkan jiwa, Qodrat kembali menghadapi amukan Assuala. Kali ini, Qodrat harus memilih antara menuruti kemarahannya atau kembali menemukan keimanannya.

“Ketika ditawarkan naskah film Qodrat, menurut saya ini sesuatu yang luar biasa. Sekaligus menjadi tantangan bagi saya dan Marsha. Kebetulan pada Oktober ini kami ulang tahun pernikahan ke-10. Jadi ini semacam kado dari kami berdua untuk penonton film di Indonesia. Karena kan publik mengenal kami juga dari film,” kata Vino saat konferensi pers perilisan trailer Qodrat di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, (27/9).

Film Qodrat mengambil lokasi syuting di Bukit Pengilon, di kawasan Gunung Kawi, Jawa Timur. Bagi sutradara, lokasi juga bisa menjadi tambahan yang signifikan untuk membangun nuansa di film horor.

“Film horor butuh nuansa dan lingkungan yang mencekam. Sehingga lokasi berperan penting. Kami ketemu di sebuah lokasi yang berada di dekat jurang, tidak ada permukiman warga di Bukit Pengilon, Gunung Kawi,” kata Charles.

Selain Vino dan Marsha, film ini juga dibintangi Maudy Effrosina, Randy Pangalila, Cecep Arif Rahman, Pritt Timothy, Whani Darmawan, Agla Artalidia, Adelheid Bunga, Rezca Syam, dan Eduwart Manalu.

Berperan sebagai ustaz ruqyah, Vino pun didampingi oleh ustaz ruqyah selama proses pendalaman karakternya. Mulai dari belajar ayat dan gerakan yang digunakan saat meruqyah orang.

“Sebelum syuting, saat proses membaca naskah dan di setiap harinya saya selalu didampingi ustaz ruqyah. Dia yang mengoreksi bacaan dan gerakan saya supaya sesuai ketika biasanya dia meruqyah orang kerasukan,” kata Vino. (M-2)