Kesegaran Sambal Matah Bali dalam Semangkuk Mi

MENIKMATI kuliner Bali tak akan lengkap tanpa kehadiran sambal matah. Sambal yang diolah dengan cara sederhana tersebut terkenal akan cita rasa pedas yang menyegarkan dan membuat makan jadi lebih nikmat.

Tak hanya dapat dinikmati dengan nasi dan lauk pauk, sambal matah Bali kini bisa dinikmati sebagai pelengkap sajian mi. Kombinasi tersebut dapat ditemui dalam menu mi goreng sambal matah di The 1O1 Bali Fontana Seminyak.

Chef I Wayan Somadana Adiputra dari The 1O1 Bali Fontana Seminyak mengatakan, menu mi goreng sambal matah merupakan menu khas atau signature yang dibuatnya dalam rangka memeriahkan program Wisata Gastronomi Festival Mi Nusantara yang diselenggarakan PHM Hotels.

Di The 1O1 Bali Fontana Seminyak dihadirkan dua sajian sebagai bagian dari program tersebut. Keduanya adalah mie goreng sambal matah dan mi nyemek terbang. “Mi goreng sambal matah kami hadirkan sebagai perpaduan antara mi sebagai kuliner yang diangkat dalam Festival Mi Nusantara dengan budaya Bali,” ujar Chef Somadana, ketika dihubungi Media Indonesia, Jumat, (26/8).

Sambal matah pada mi goreng tersebut dibuat dari cabai dan bawang yang segar. Minyak yang digunakan merupakan minyak kelapa yang dibuat secara khusus dengan cara tradisional.

“Itu membuat sambal matahnya jadi lebih segar dan lebih bisa membuat mi gorengnya lebih kaya rasa,” ujar Chef Somadana.

Sebagai pelengkap, juga ditambahkan ayam bakar bumbu madu sebagai toping. Dengan begitu kombinasi rasanya jadi lebih pas. Rasa pedas, segar, dan gurih dari mi dan sambal matah jadi lebih seimbang dengan rasa manis dari ayam bakar madu.

Sementara itu, sajian ke-2 menghadirkan pengalaman memakan mi nyemek yang lebih unik. Mi nyemek tersebut dibuat dengan garnis berupa mi yang dimasak dengan metode digoreng terendam minyak (deep fried) dan disajikan seperti melayang di bagian atas mi nyemek. “Jadi ada keunikan berupa garnis mi yang dibuat garing,” ujar Chef Somadana.

Tak hanya membuat tampilan mi nyemek tersebut jadi lebih unik dan menarik, tambahan garnis berupa mi garing terbang itu juga menambah kekayaan tekstur dan rasa dari mi nyemek tersebut. Ketika dimakan, mi garing terbang itu akan menambahkan tekstur garing layaknya kerupuk atau pangsit. “Jadi ada renyahnya di mi nyemek yang teksturnya cenderung basah,” ujar Chef Somadana.

Untuk menambah rasa, juga ditambahkan koya pada mi nyemek terbang tersebut. Koya yang umumnya digunakan untuk pelengkap soto itu membuat mi nyemek terbang di The 1O1 Bali Fontana Seminyak lebih harum dan gurih.

“Untuk harga, kami menyesuaikan dengan segmen market kami yang umumnya teenagers, jadi lebih terjangkau,” ujar Chef Somadana. Harga dari masing-masing menu tersebut memang relatif terjangkau, hanya Rp39.999 per porsi. Menu tersebut tersedia sepanjang hari hingga program Wisata Gastronomi Festival Mi Nusantara berakhir pada November 2022. (M-1)