SEBUAH pesta perpisahan yang epik bakal digelar untuk publik di Museum London sebelum bangunan bersejarah itu dihancurkan. Selanjutnya, bangunanmuseum yang baru akan dibuat di kawasan dekat Smithfield.
Museum London terakhir bakal beroperasi pada 4 Desember nanti “Jika ada permintaan, kami akan tetap buka 24 jam. Kami sangat ingin semua orang yang belum pernah ke Museum London untuk datang dan melihatnya,” kata Direktur Museum, Sharon Ament, sepertoi dikutip The Guardian, Senin (11/7).
Museum yang mengklaim memiliki koleksi sejarah perkotaan terbesar di dunia itu, telah berdiri sejak 1976 di sebuah bangunan eksentrik di London, tepatnya 150 London Wall, Pada 2015 tebersit ide untuk memindahkan museum itu ke tempat baru di bangunan pasar Victoria yang terbengkalai di dekat Smithfield.
Ament mengatakan dia tidak merasa sentimental tentang kepindahan itu. "Jika boleh jujur, saya tidak sabar untuk pindah. Tempat ini sudah tidak layak dijadikan museum lagi. ”
Namun, selama lima bulan terakhuir ini pihak museum akan menyelenggarakan sejumlah program yang ditujukan untuk keluarga dengan memberi kesempatan bagi anak-anak untuk membangun mosaik Romawi raksasa dari Lego, kuil Romawi Minecraft, atau piknik seperti tentara Romawi.
Kunjungan sekolah sepanjang musim gugur juga akan disusun berdasarkan tema sejarah yang berbeda setiap minggu. Museum ini juga menjanjikan akses khusus ke beberapa artefak selama akhir pekan, serta Open House pada bulan September. Program ini akan mencapai puncaknya dengan dua festival akhir pekan sebelum akhirnya ditutup.
“Saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi, dan saya sangat, sangat bersemangat tentang itu,” kata Ament. (M-4)
