Pengalaman Tak Terlupakan Najwa Shihab Lari di Bandung

JURNALIS dan salah satu pendiri Narasi, Najwa Shihab, dikenal gemar olahraga lari. Nyatanya ia punya pengalaman tidak terlupakan lari di Bandung. 

Pengalaman itu terjadi kala mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia tahun lalu. "Karena event pertama, sebelumnya gak pernah punya pengalaman lomba lari. Pandemi mengubah itu, saya jatuh cintanya sama lari dan dikawal langsung sama Gubernur Jawa Barat. Ingetnya sedih, baru pertama lari langsung tanjakan, saya udah ngap-ngapan baru satu kilo. Setelah itu seru, lari dan lihat yang menjadi ikoniknya di Bandung. Salah satu paling menonjol lari itu, komunitas larinya suportif. InsyaAllah pengen ikutan lagi, karena pengalaman pertama memengaruhi," kenangnya dalam konferensi pers virtual yang digelar Pocari Sweat, Rabu (16/3). 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa lari menjadi olahraga yang mudah dan bisa dilakukan siapa saja, kapan dan dimana saja serta relatif murah dengan manfaat kesehatan yang besar. Melihat data sekitar 65% peserta masih didominasi oleh pria, maka dari itu, dia juga ikut mengajak orang-orang untuk terlibat berlari bersama lewat acara ini termasuk para wanita multiperan.

Pocari Sweat Run Indonesia kembali digelar secara hybrid seperti tahun lalu. "Tahun ini kita akan melaksanan hybrid lagi kedua kalinya, dengan kapasitas yang lebih besar. Tahun ini, kita memperkenalkan eco-friendly event, kita ingin mengajak runners mulai dari memilah sampah, edukasi untuk seluruh peserta. Kita mengajak pelari untuk sadar isu lingkungan dan lebih peduli untuk kebersihan dan lingkungan sekitar," ujar Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan optimisme jika Pocari Sweat Run Indonesia 2022 akan berjalan lancar dan mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Dia juga mengatakan bahwa pariwisata olahraga penting diperkuat sehingga akan berdampak positif pada sektor perekonomian. 

Pocari Sweat Run Indonesia yang sudah masuk tahun ke sembilan ini digelar secara langsung di Kota Bandung dengan target 5000 peserta. Sementara ditargetkan pula ada 15ribu peserta yang secara daring berlari di kota masing-masing di waktu bersamaan.

Beberapa kali diadakan, ajang yang sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu ini terbukti sukses mengajak banyak orang sehingga diikuti ribuan peserta untuk bergerak dan berlari bersama. Tahun lalu, Pocari Sweat Run Indonesia diikuti oleh 16 ribu peserta sehingga mendapatkan penghargaan dari Rekor Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) sebagai acara lari hybrid dengan peserta terbanyak di Indonesia.

Sejak 9 Maret lalu pendaftaran sudah dibuka dengan lima kategori jarak yaitu marathon, half-marathon, 10K, 5K, 3K. Usia minimal peserta untuk setiap kategori yaitu 12 tahun untuk kelas 3K dan 5K, sedangkan usia 15 tahun untuk kelas 10K, kemudian untuk kelas half marathon dengan usia 17 tahun, lalu 18 tahun untuk kelas marathon. 

Anda dapat mendaftar sebagai peserta melalui aplikasi mobile Born To Sweat yang tersedia di App Store atau Playstore. Sistem ballot akan diberlakukan, di mana peserta akan diundi untuk bisa terpilih sebagai peserta lari offline di Bandung. Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat mengikuti sosial media Instagram resminya di @pocarisportid. (M-1)