Tumbuh Jerawat di Kulit Kepala? Ini Cara Mengatasinya

Jerawat memang dapat muncul dimana saja, bukan hanya di area wajah melainkan juga di kulit punggung, kepala, dan lainnya. Jerawat yang muncul di kulit kepala karena adanya penyumbatan kelenjar rambut. Jerawat di area ini terjadi ketika pori-pori, atau folikel rambut tersumbat.

Ini dapat terjadi saat sel-sel kulit mati, minyak alami yang menjaga kelembapan kulit (sebum), dan bakteri masuk ke dalam pori-pori. Sel-sel tidak bisa keluar dari pori-pori, yang menghasilkan jerawat dalam berbagai bentuk. Bentuk jerawat yang lebih parah mengandung lebih banyak bakteri.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter Arthur S., SpKK, FINSDV, menuturkan saat penyumbatan kelenjar rambut di kulit kepala kemudian bercampur dengan keringat, debu, dan bakteri sehingga muncul jerawat. "Kulit mati yang tidak copot sempurna, itulah yang menyebabkan sumbatannya," tulisnya di instagram @dokterkulitkucom, Senin (24/1).

Dia merekomendasikan untuk jerawat yang berada di kulit kepala tersebut untuk tidak dipencet, apalagi tanpa menggunakan sarung tangan dan lainnya. "Mencoba mengeluarkannya sendiri malah berisiko masuknya bakteri ke dalam lukanya dan bakterinya jadi menyebabkan infeksi dan masuk ke peredaran darah," paparnya.

Melansir dari healthline.com, pori-pori yang tersumbat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya penumpukan produk dari sampo atau produk rambut lainnya, seperti gel atau hairspray, tidak mencuci rambut cukup sering untuk membersihkan kulit kepala, menunggu terlalu lama untuk mencuci rambut setelah berolahraga, dan mengenakan topi atau tutup kepala atau peralatan lain yang menyebabkan gesekan pada kulit kepala Anda.

Lalu, bagaimana cara mengobati jerawat di kulit kepala? Kunci untuk mengobati jerawat di kulit kepala adalah dengan mencegah pori-pori Anda tersumbat. Ini adalah penyumbatan dan penumpukan minyak yang menyebabkan jerawat. Sebab itu, menjaga kebersihan kulit kepala itu penting.

Tetapi Anda juga harus memastikan sampo atau kondisioner Anda tidak menyebabkan jerawat di kulit kepala Anda. Untuk jerawat ringan dan sedang cobalah produk dengan bahan-bahan berikut.

1. Asam salisilat
Dapat membantu pengelupasan sel kulit mati sehingga tidak masuk ke pori-pori dan menyebabkan jerawat, tetapi kurang efektif dibandingkan benzoil peroksida.

2. Asam glikolat
Dapat membantu pengelupasan kulit dan membunuh bakteri mikro
ketoconazole atau ciclopirox yaitu agen antijamur dalam sampo antiketombe.

3. Tea tree oil
Sifat antibakteri dapat membantu melawan jerawat.

4. Minyak jojoba
Mungkin tidak menghilangkan jerawat, tetapi menambahkan ke sampo Anda dapat membantu mengurangi peradangan jerawat.

Gunakan produk berbasis minyak secukupnya untuk menghindari penyumbatan pori-pori. Jika Anda juga menggunakan produk rambut seperti pomade, semprotan rambut, dan sebagainya, Anda bisa menggunakan sampo klarifikasi bebas sulfat. Sampo yang mengklarifikasi menghilangkan kotoran, minyak, dan penumpukan produk dari rambut, hindari menggunakan sampo jenis ini terlalu sering karena dapat mengeringkan rambut, terutama jika telah diwarnai atau rusak karena panas.