Astronaut NASA Membuat Taco dengan Paprika Pertama di Stasiun Luar Angkasa ISS

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Jumat (29/10) lalu mengumumkan bahwa astronautnya telah berhasil menanam paprika pertamanya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Lebih dari itu, mereka juga telah berhasil memanen dan menggunakannya untuk membuat hidangan khas Meksiko, Taco.

NASA menjelaskan bahwa paprika tersebut ditanam sebagai bagian dari eksperimen 'Plant Habitat-04'. "Eksperimen ini melibatkan analisis mikroba untuk meningkatkan pemahaman tentang interaksi mikroba tanaman di ruang angkasa dan penilaian kru tentang rasa, tekstur, dan nutrisi dari paprika pertama yang ditanam," terang NASA, seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa, (2/11).

Proses penanaman paprika itu sendiri sudah dimulai sejak Juli lalu. Bibitnya bernama 'Española Improved', atau benih yang cukup terkenal dari Hatch Valley, New Mexico. Menurut Nasa, sebagian besar paprika Hatch biasanya memang dikonsumsi saat masih berwarna hijau. Namun, 'Espanola Improved' ialah jenis paprika yang unik karena biasa dikonsumsi, baik ketika berwarna hijau atau merah.

ISS, melalui akun Twitternya, @ISS_Research mengatakan  proses penanaman paprika ini ialah salah satu eksperimen tanaman paling menantang. Pasalnya, paprika ialah jenis tanaman yang cukup sulit dibudidayakan di luar angkasa ketimbang tanaman lainnya. Paprika membutuhkan waktu lebih lama untuk berkecambah, tumbuh, dan menghasilkan buah.

"Setelah panen, kami mencicipi paprika merah dan hijau. Kemudian kami mengisi survei. Akhirnya, membuat taco luar angkasa terbaik versi saya dengan daging sapi Fajita, tomat & articok," tutur Perempuan Astronaut NASA, Megan McArthur.

Selain paprika, NASA dewasa ini juga tengah berusaha membudidayakan sejumlah bibit sayuran lainnya. Beberapa diantaranya ialah kubis Tiongkok, tiga jenis selada, dan kale merah Rusia. Tak hanya itu, mereka kini juga tengah membudidayakan tanaman hias yakni bunga Zinnia. (M-4)