Film Kadet 1947 Tayang di Bioskop 25 November

MENGAMBIL momentum Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, film Kadet 1947 memilih naik bioskop pada 25 November 2021. Selain itu, produser film ini berharap animo masyarakat kembali ke bioskop sudah akan semakin meningkat bulan depan. 

“Kami memilih tanggal 25 November sebagai waktu yang pas melihat animo dan kesiapan masyarakat untuk kembali ke bioskop. Selain itu, bulan November juga ada Hari Pahlawan, semakin pas momentumnya bagi film heroik yang kami kemas secara pop seperti Kadet 1947 untuk hadir di tengah masyarakat,” terang produser Celerina Judisari dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (11/10).

Cuplikan film Kadet 1947 telah dirilis Sabtu (9/10). Film garapan sutradara Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947. 

Pada saat yang sama, ada sekelompok kadet (pelajar) yang sedang menempuh pendidikan di Maguwo, sekolah penerbangan milik TNI Angkatan Udara. Mereka memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.

“Di trailer ini penonton bisa mulai merasakan keseruan hubungan antar karakter. Mulai kelihatan bagaimana mereka berinteraksi, motivasinya, dan siapa yang berpotensi konflik di sini. Terselip pesan-pesan para pahlawan nasional yang membakar semangat anak muda saat itu, dan masih relevan dengan realita sekarang,” kata sutradara dan penulis naskah Kadet 1947 Rahabi Mandra.
 
Kadet 1947 diperankan oleh Kevin Julio (Mulyono), Bisma Karisma (Sutardjo Sigit), Omara Esteghlal (Suharnoko Harbani), Marthino Lio (Bambang Saptoadji), Wafda Saifan (Sutardjo), Fajar Nugra (Kaput), Chicco Kurniawan (Dulrachman), Andri Mashadi (Agustinus Adisucipto), Ario Bayu (Soekarno), Ibnu Jamil (Halim Perdana Kusuma), Ramadan Al Rasyid (Abdul Rahman Saleh), Mike Lucock (Soerjadi Soerjadarma), Indra Pacique (Soedirman), Hardi Fadhillah (Kardi), Ernest Samudra (Basyir Surya), dan Givina Lukita (Asih). (M-1)