Tantangan Terakhir

BERPENGALAMAN selama lebih dari 25 tahun di bidang energi fosil membuat membuat Bob S Effendi tahu betul dampak buruk pemanfaatan energi fosil bagi lingkungan dalam jangka panjang. Merasa tak sesuai dengan hati nuraninya, ia memutuskan pensiun dari karier di bidang minyak dan gas serta mulai mengembangkan PT Thorcon Power Indonesia yang fokus pada rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga torium (PLTT) sejak 2015.

“Awalnya, saya mulai concern tentang isu lingkungan, perubahan iklim, dan lain-lain. Saya merasa bahwa fosil ini tidak benar. Akhirnya, saya memutuskan pensiun dini pada 2012,” ujar Bob ketika ditemui di Gedung WTC, Jakarta, Kamis, (30/9).

Meski berat, Bob mengatakan yakin melakukannya karena tak ingin hanya diam dan tak berkontribusi dalam upaya menyelamatkan bumi. Karena itu, ia mulai belajar lebih banyak tentang energi baru dan terbarukan, khususnya nuklir.

Dikatakan Bob, keberanian itu muncul karena sejak kecil ia merupakan orang yang suka tantangan. Ia selalu tergerak mencoba melakukan hal baru yang bisa membuat dirinya lebih berguna dan berprestasi.

“Saya dididik sama ayah saya bahwa saya harus jadi orang berguna, ilmu yang dipelajari harus berguna. Saya selama ini setiap 10 tahun selalu harus loncat. Saya dari kecil selalu sangat didorong untuk berprestasi oleh ayah saya. Jadi, saya terbiasa men-challenge diri saya, saya selalu tertarik mencoba berbagai posisi,” ujarnya.

Ia mengatakan saat ini kemandirian energi listrik di Indonesia melalui PLTT merupakan fokusnya untuk diwujudkan. Ia mengatakan akan terus berupaya memberi pemahaman dan mendorong terwujudnya PLTT di Indonesia demi keselamatan lingkungan dan tewujudnya kemandirian energi listrik dan listrik murah di Indonesia.

“Banyak orang mungkin senang berlama-lama di suatu posisi, saya tidak. Ketika saya tahu persoalan nuklir ini, langsung saya sadar ini akan jadi tantangan terakhir saya yang akan saya perjuangkan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, di sela kesibukannya, Bob mengaku selalu menyempatkan diri untuk menjaga ritme hidupnya dengan melakukan berbagai kegiatan di alam. Beraktivitas di alam membuatnya menjadi lebih bisa menikmati kehidupan.

“Saya sangat suka kegiatan outdoor, apa saja kegiatan outdoor pokoknya, saya senang lakukan,” tuturnya. (Pro/M-2)