The Body Shop Indonesia Targetkan Kumpulkan 2 Juta Kemasan Bekas

THE Body Shop Indonesia kembali menjalankan kampanye Bring Back Our Bottle mulai September ini. Pada kampanye edisi sebelumnya, yang berlangsung 2008 - awal 2021, setidaknya ada sembilan juta kemasan dari pengembalian konsumen, berhasil didaur ulang.

Dalam setahun ke depan, merek ini menargetkan ada dua juta kemasan yang dikembalikan oleh pengguna. Selain itu, mereka juga meluncurkan stasiun isi ulang beberapa produk di salah satu gerai mereka, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Hal tersebut ditujukan untuk menekan jumlah sampah plastik yang tercecer di bumi. Mengutip catatan proyeksi organisasi nirlaba yang berfokus pada isu lingkungan dan kemanusiaan, Kopernik, jika tingkat produksi dan konsumsi plastik saat ini berlanjut dan bahkan diproyeksikan terus meningkat, diperkirakan jumlah sampah plastik yang salah kelola di Indonesia pada 2025 akan meningkat lebih dari dua kali lipat (meningkat 130%).

“Kami ingin edukasi dan memberikan solusi serta melakukan kolaborasi dalam melakukan langkah inovatif mengatasi isu sampah plastik. Khususnya sampah plastik dari produk kecantikan,” terang chairperson dan pemilik The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo, dalam konferensi pers virtual, Selasa, (14/9).

Suzy menambahkan, pihaknya ingin menjadi perusahaan yang peduli pada isu sosial dan lingkungan dengan menjalankan bisnis secara beretika. Sehingga manusia dan lingkungan juga mendapat manfaatnya.

“Termasuk kemasan juga diambil dari daur ulang. Tidak ambil dari sumber alam lagi. Jika nanti stasiun isi ulang produk perawatan kami diterima konsumen, akan ada enam stasiun lagi. Proyeksi kami, dengan kehadiran stasiun isi ulang ini bisa menghindari timbulan 25 ton sampah plastik,” terang Suzy. (M-1)

)