Lima Kiat Agar si Kecil Berani ke Dokter

MENGAJAK anak pergi ke dokter bisa urusan tidak sepele bagi para orangtua. Meski tidak memiliki pengalaman traumatis dengan dokter atau fasilitas kesehatan, anak bisa saja tetap takut ke dokter akibat cerita dari orang lain.

Orangtua tentu tidak bisa menyerah begitu saja sebab berbagai alasan penting terkait kesehatan anak. 
Berikut lima kiat untuk mempersiapkan janji temu anak bersama dengan dokter, seperti dikuti dari psychologytoday.com, Minggu (22/8).

1. Rencanakan Bersama
Melibatkan anak di awal perencanaan janji temu dengan dokter mungkin bisa terdengar membuat pesimis. Memang bisa saja, anak yang sudah enggan ke dokter akan menolak mentah-mentah dan semakin membuat usaha anda gagal.
Namun para pakar menyarankan jika melibatkan anak sejak perencanaan bisa membuat anak lebih nyaman. Untuk menghindari anak menolak mentah-mentah maka anda perlu menekankan pentingnya kunjungan itu. Selain itu jangan biarkan anak memilih waktu manapun melainkan berilah pilihan terbatas. Dengan begitu anak tetap dilibatkan namun kendali tetap pada tangan anda.  

2. Biarkan Anak Membantu Rencana
Setelah anak memilih salah satu waktu dari pilihan yang anda sediakan, ajak ia juga untuk membuat rencana persiapan mengenai hari itu. Mintalah ide-ide anak tentang apa yang akan membuat janji temu tersebut lebih baik yang disesuaikan dengan apa yang dia gemari seperti contohnya menggambar, anak dapat membuat gambar yang menyenangkan seperti menggambar dokter, dia, dan Anda. Dengan begitu, anak akan merasa kebutuhannya diperhatikan, termasuk perasaannya.

3. Tetap Tenang
Terkadang sebagai orang tua, kesusahan anak justru meningkatkan stres sendiri. Para orang tua terkadang mulai menenangkan anak-anak kita dengan berbagai cara bahkan berbicara dengan keras untuk mencoba menenangkan mereka. Tentu saya, hal ini tidak baik untuk anak. Pikirkanlah cara agar membuat anak tetap tenang.
Ambil napas dalam dan biarkan diri Anda tetap tenang. Anda dapat menyetel musik favorit Anda dengan ponsel di satu telinga sehingga Anda tetap dapat mendengar anak Anda. 

4. Pilih Hadiah
Memiliki hadiah dapat membantu ketika menghadapi tantangan. Tujuan pemberian hadiah adalah agar anak Anda menyelesaikan prosedur medisnya dengan lebih baik sehingga dia akan tahu untuk mendapatkan hadiah tersebut dia perlu melaksanakan janji temu dengan baik.
Pilih hadiah yang sesuai misalnya seperti pilihan makan malam anak, camilan, atau suguhan khusus, atau mainan kecil kesukaan anak. Tetapkan harapan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan anak untuk mendapatkan hadiah. 

5. Bicara Tentang Hasil
Setelah prosedur medis selesai, tanyakan kepada anak Anda bagaimana menurut pendapatnya. Puji anak Anda untuk apa yang dia lakukan dengan baik. Sementara itu, berilah dukungan untuk anak jika di hari tersebut tidak berjalan baik.
Berikan apresiasi atas kesuksesan kecil bahkan jika pada hari itu tidak berjalan dengan sempurna, temukan sesuatu yang anak Anda lakukan dengan baik. Misalnya, berjalan dengan rela untuk bertemu dokter atau mencoba untuk tetap diam selama prosedur medis. (M-1)