Frisca Devi Choirina: Menyebarkan Literasi Investasi

RASA penasaran dan berani untuk mencoba menjadi modal awal Frisca Devi Choirina untuk mengenal lebih jauh tentang pasar modal dan mulai berinvestasi. Ia mulai menekuni bidang tersebut sejak usia 18 tahun. Minatnya pada bidang tersebut juga yang membuatnya memutuskan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

“Berangkat dari pengalaman pribadi, usia 18 tahun ikut sekolah pasar modal di Bursa, terus mulai tertarik. Tapi ya itu, kendala literasi saya coba jawab sendiri,” ujar Frisca di dalam acara Kick Andy episode Serikat Kebaikan, yang tayang Minggu, (8/5).

Aktifnya Frisca mengikuti Kelompok Studi Pasar Modal, membuatnya semakin mengerti alur dunia investasi. Lulus kuliah pada 2014, Frisca bertekad membuat wadah soal literasi pasar modal. Terlebih, ia melihat belum banyak forum yang menaungi masyarakat tentang investasi.

Ia pun membentuk Komunitas Investasi Saham Pemula (ISP) bersama dengan teman-temannya di sebuah grup Facebook. “Awalnya online, dan biasalah seleksi alam dulu. Dan animonya malah minta untuk kopdar, ketemu gitu. Dari situ terpikir untuk bikin regional ISP di kota-kota. Bahkan tambah tahun kami tambah kota. Akhirnya semakin berkembang, nggak hanya di Facebook, tapi juga di Instagram. Tapi, tetap basis yang kuat itu yang offline,” jelas perempuan berusia 29 tahun itu.

Awalnya tersebar di 16 regional, kini komunitas ISP sudah tersebar di 65 regional di seluruh Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan yang dilakukan komunitas ini tak hanya belajar dan konsultasi seputar pasar modal, tetapi juga kunjungan ke perusahaan, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hingga tentunya kopdar untuk menjalin hubungan baik antaranggota.

“Karena di Komunitas ISP kami tidak hanya mencari cuan bersama, tetapi juga mencari teman dan mencari keluarga,“ terang ibu dua anak itu.

Dalam perjalanan komunitasnya, Frisca mengaku adanya kampanye Yuk Nabung Saham dari Bursa Efek Indonesia pada 2010, menyadarinya akan tumbuhnya minat investasi saham di kalangan anak muda. Melihat itu, Frisca bersama tim komunitas ISP mencoba untuk keliling Indonesia mulai 2015 untuk member edukasi soal investasi.

Saat ini Frisca mengaku sudah pensiun dari Komunitas ISP. Meski begitu ia tetap mengedukasi masyarakat melalui akun Instagram @ngertisaham dengan 1,1 juta followers yang ia buat pada 2018. Perjuangannya dalam membesarkan komunitas ISP tidak sia-sia. Tahun 2018 Bank Dunia telah mengakui eksistensi komunitas tersebut.

Mewakili komunitasnya, Frisca dan salah satu tim terpilih dari ribuan orang sedunia untuk datang ke forum Bank Dunia. Di sana ia diminta melakukan presentasi tentang gerakan sosialnya. (Pro/M-1)