Banksy Buat Grafiti Tahanan Kabur di Dinding Bekas Penjara

SENIMAN jalanan paling terkenal di dunia, Banksy, mengkonfirmasi sebagai pembuat grafiti tahanan kabur di dinding luar bekas penjara Reading Prison atau Reading Gaol, Inggris. Banksy mengunggah video pembuatan gambar itu di akun Instagram @banksy, Kamis (4/3).

Sosok yang digambar Banksy diyakini sebagai mendiang pujangga besar Oscar Wilde. Pujangga asal Irlandia yang hidup di pertengahan abad 19 itu sempat dipenjara beberapa tahun sebelum kematiannya.

Dalam grafiti Banksy, terlihat seorang pria menuruni dinding penjara dengan menggunakan tali dari rangkaian kain yang diikat bersusun. Pada bagian terbawah kain tampak terikat pula mesin ketik. 

Banksy yang tidak pernah menampilkan jati dirinya, memberi judul Create Escape untuk video tersebut. Proses pembuatan gambar terlihat pada malam hari dan Banksy menggunakan penerangan dengan lampu kepala. Semakin nyeleneh, dalam video itu ia juga memasukkan potongan tayangan dari acara tutorial menggambar dari mendiang pelukis Amerika Serikat, Bob Ross. 

Perekaman video yang terus berlangsung pada pagi hari, termasuk hingga polisi datang, sekaligus juga menunjukkan jika Banksy memperhatikan reaksi publik atas karya-karyanya yang memang terkenal berani dan kritis. Video itu telah dilihat lebih dari 3 juta kali dan disukai banyak orang, termasuk musisi Justin Timberlake.

Bekas penjara Reading Prison memang belakangan menjadi perdebatan setelah adanya rencana pemerintah untuk menjual tempat itu kepada pengembang perumahan. Para aktivis dan Dewan Kota Reading Borough menolak rencana itu dan berkampanye agar bekas penjara itu dijadikan sebagai pusat seni.

"Kami sangat senang Banksy tampaknya memberikan dukungannya kepada keinginan dewan kota agar bangunan Reading Gaol yang kosong itu dijadikan pusat seni dan budaya, dengan adanya lukisan yang ia beri judul Create Escape ini," ungkap perwakilan dewan kota, dilansir BBC, Jumat (5/3). (M-1)