Sapaan Mesra Tatang Ramadhan Bouqie

PELUKIS Tatang Ramadhan Bouqie membuat dua karya yang berjudul ‘Aku Bahagia Menatapmu’ dan ‘Aku Bahagia Menyapamu’ untuk dipamerkan dalam acara CHAIRITY Indonesia 2016 Arts & Design Against Cancer yang diselenggarakan di lantai 1 Plaza Indonesia mulai 1 April sampai 24 April 2016. Even ini memamerkan 50 seniman ternama dari Indonesia dan Singapura.

“Dengan mata, aku menatapmu. Dengan bibir aku menyapamu," begitulah pesan jebolan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Tatang menyimbolkan, mata menjadi perlambang bahwa dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, kita jangan egois. Salinglah memperhatikan kondisi orang lain karena negara kadang tak bisa langsung melihat kondisi rakyat yang sakit, papa, menderita, atau butuh pertolongan.

Adapun bibir termasuk sarana berkomunikasi yang penting. Tahulah persoalan orang lain dengan berkomunikasi agar terhindar dari kesalahpahaman. Dari mata dan bibir itu Ramadhan Bouqie berbicara tentang nilai-nilai yang senantiasa sebaiknya dimiliki oleh setiap insan manusia yaitu mensyukuri, mencintai serta menumbuhkembangkan semangat, daya juang, pengamalan dan kebijaksanaan. Tetaplah penuh harapan dan keikhlasan dalam menerima serta menjalani anugerah hidup. Jangan pesimistis dalam setiap kondisi. (OL-1)