Mengenal Sunday Scaries yang Kerap Terjadi pada Pekerja

MESKI esok masih hari Minggu, tidak sedikit pekerja yang tidak bisa menikmati liburan dengan pikiran tenang. Bukan karena ada pekerjaan yang harus dilakukan saat itu juga melainkan perasaan cemas yang tiba-tiba datang sendiri dan biasanya sudah menghinggapi sejak tengah hari. Sindrom cemas itu disebut juga sunday scaries. 

Kristen Fuller seorang dokter spesialis kecanduan, penyalahgunaan zat, dan gangguan makan menjelaskan, secara psikologis rasa takut yang dirasakan sebelum memasuki minggu kerja berikutnya merupakan respons terhadap persepsi tentang ancaman. Dia menyebut, kehidupan di sebuah negara maju misalnya, mendorong seseorang untuk bekerja keras, mengakibatkan banyak orang yang bekerja sepanjang hari, siang dan malam.

"Seseorang sering berjuang untuk mengelola keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, akibatnya transisi tajam dari akhir pekan yang santai ke minggu kerja yang intensif sangat sulit dan berkontribusi pada perasaan yang dikaitkan dengan Sunday Scaries," kata Fuller dilansir dari verywellmind, Kamis (28/1).

Menurut Fuller, bagi sebagian orang, Sunday Scaries bisa menjadi tanda masalah mendasar yang lebih dalam. Dia mengatakan, mungkin saja seseorang tidak menikmati kariernya. Sehingga tidak cukup merawat diri sendiri dan stres serta kehidupan pribadi terbawa ke dalam kehidupan kerja.

Mungkin juga karena membenci pekerjaan yang dijalani atau berada di lingkungan kerja yang tidak sehat dan perlahan-lahan menggerogoti kehidupan pribadi selama beberapa waktu.

"Meluangkan waktu untuk merenungkan perasaan untuk mencari tahu apakah ada sesuatu yang terjadi yang memicu kecemasan dan ketakutan ini, dapat membantu membedakan antara kasus sederhana dari Sunday Scaries dan sesuatu yang lebih serius yang membutuhkan perhatian yang berarti," tutupnya. (M-1)