Pemerintah Lokal India Resmikan Wisata Penjara di Hari Republik

NEGARA bagian Maharastra di India kini tengah mengembangkan wisata unik. Pada peringatan Hari Republik yang jatuh 26 Januari, pemerintah Maharastra meresmikan pembukaan wisata Penjara Pusat Yerawada.

Penjara yang berada di Pune itu dibangun penjajah Inggris pada 1871 dan pernah menjadi tempat penahanan sejumlah tokoh, termasuk Mahatma Gandhi. Informasi dibukanya wisata penjara itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Maharashtra, Anil Deshmukh. Adapun tujuan dibukanya wisata penjara ialah untuk memfasilitasi warga yang hendak belajar sejarah dan mengenang jasa para pejuang kemerdekaan.

“Wisata penjara di negara bagian itu akan dimulai dari penjara Yerawada pada tahap pertama.  Siswa sekolah, perguruan tinggi dan orang-orang akan mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini," katanya, seperti dilansir Times Now, Senin, (25/1).

Deshmukh menambahkan, pengunjung akan ditarik tiket seharga 5 hingga 50 Rupee (Rp. 965,2 hingga Rp. 9652) untuk memasuki obyek wisata sejarah tersebut. Pada masa pandemi, jumlah pengunjung yang diperbolehkan hanya 50 orang setiap hari.

Selain Yerawada, pemerintah Maharashtra rencananya juga akan membuka wisata penjara di daerah lain seperti di Thane, Ratnagiri, dan Nashik, yang selama ini juga dikenal karena tautannya dengan epos Ramayana. Adapun Yerawada sendiri sebagaimana diketahui dibangun oleh Inggris pada 1871. Luasnya mencapai 512 hektar, yang mana pada masanya dianggap sebagai penjara terbesar di Asia Selatan. (M-1)