Serunya Jadi Vloger Cilik

SOBAT Medi, selama masa belajar di rumah ini apakah kalian sering membuat tugas membuat vlog? Bagaimana, susah atau justru mengasyikkan?

Jika masih merasa nge-vlog itu susah, kalian dapat belajar dari cerita beberapa vloger cilik ini. Pertama ialah Adinda Zahra Leonie yang berusia 6 tahun. Dinda yang tahun ini baru masuk sekolah dasar di SD Pembangunan Jaya Bintaro, memiliki Youtube channel yang dinamakan sesuai nama panjangnya. Jumlah subscriber Dinda pun sudah banyak lo sobat ada sekitar 2,5 ribu subsciber.

Dalam vlognya, Dinda sering membahas seputar hobinya, yaitu bermain board games bersama ayah dan ibunya. Ia mulai membuat vlog sejak awal pandemi covid-19, pada Maret lalu. “Aku mulai nge-vlog karena bosan di rumah terus. Akhir nya aku diajak membuat vlog sama papi. Nge-vlog itu pasti menyenangkan dong,” kata Dinda kepada Medi, Selasa (22/12).

Selain Dinda, ada juga Oceanic Dieya Xivana, 8, dari Yogyakarta yang punya hobi nge-vlog. Ocean yang kini duduk di kelas 3 Sekolah Dasar di SD Al Mujahidin Wonosari, Yogyakarta, ini mengaku suka nge-vlog sambil traveling. Wih asyik ya!

Pada Medi, Ocean berkata kalau dia juga  hobi berenang dan suka nge-vlog saat berenang bersama teman-temannya. “Aku pengin jadi youtuber yang sukses, biasanya aku ngevlog soal wisata alam dan liburan bersama teman-temanku, kita berenang bersama dan itu sangat menyenangkan,” papar Ocean.

Manfaat Vlog Anak

Ternyata kegiatan nge-vlog itu banyak lo manfaatnya sobat buat kita. Hal ini disampaikan Om Herris Sagito, yang juga merupakan ayah sekaligus editor vlog dari sobat kita Adinda Zahra Leonie. Menurut Om Herris, kegiatan nge-vlog dapat meningkatkan rasa percaya diri anak, selain daya kreativitas anak pun jadi lebih teruji, terutama saat mereka mengulas materi yang mereka bawakan dalam vlognya.

“Nge-vlog itu banyak banget manfaatnya lo untuk anak, mulai membuat anak lebih percaya diri, mengasah kemampuan berbicara di depan umumnya, jadi adik-adik bisa tuh mulai belajar sendiri merangkai kata-kata sebelum mulai nge-vlog,” jelas Om Herris.

Soal tema yang cocok diangkat dalam vlog anak, vloger asal Jogja, Tante Kiki Soraya menyarankan untuk lebih mengangkat tema yang kalian sukai, misalnya tentang hobi kalian. Pemilik channel Loget Travellers ini juga mengingatkan agar kalian tidak lupa memberi tahu orangtua soal kegiatan vlog kalian.

Dengan begitu, kalian juga bisa meminta saran atau bantuan orangtua jika mengalami kesulitan saat nge-vlog. Ayah dan ibu juga bisa membantu kalian dalam editing video sebelum diunggah. Hasilnya, tentu video kalian bisa semakin bagus dan juga terhindar dari konten-konten yang tidak baik.

Lomba Vlog

Nah, Buat sobat Medi yang suka nge-vlog, Medi ada kabar gembira! Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Media Indonesia yang ke-51, Media Indonesia melalui program Dari Balik Lensa menyelenggarakan Lomba Vlog Instagram dengan tema Pembelajaran jarak jauh yang berhadiah jutaan rupiah.

Teman-teman pelajar dari usia SD hingga SMA bisa mengirimkan vlog terbarunya dalam lomba ini, dengan tema: Keseruan belajar jarak jauh, Peran orangtua dalam pembelajaran jarak jauh, Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, dan Hal-hal baru dalam kegiatan belajar yang hanya bisa ditemukan saat belajar jarak jauh.

Kreasi Vlog terbaik dari teman-teman akan mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Batas pengiriman karya Minggu, 10 Januari 2021 pukul 23.59 WIB. Untuk ketentuan lomba serta formulir pendaftaran dapat dilihat di http://bit.ly/vlogpjjmi51. Ayo kirimkan karya vlog terbaikmu! (M-1)