Europa Bersinar dalam Gelap

EUROPA ialah salah satu dari empat bulan utama Jupiter. Bulan ini memiliki laut yang tertutup kerak es yang tebal dan di dalamnya mungkin terdapat aktivitas hidrotermal. Hal itu menandakan Europa menyimpan bahan baku kehidupan di luar Bumi.

Dalam percobaan terbaru di laboratorium menunjukkan Europa memiliki sesuatu fenomena baru, yaitu ia memancarkan sinar hijau dalam gelap.

Para peneliti melakukan eksperimen laboratorium untuk melihat interaksi es dan garam terhadap medan magnet yang kuat di Jupiter. Medan magnet mempercepat gerak partikel bermuatan sehingga Europa terus-menerus dibombardir elektron berenergi tinggi. Kemudian, berinteraksi dengan zat kimia yang menyusun bagian luar bulan dan membuatnya bersinar.

Eksperimen di laboratorium menunjukkan es iradiasi yang dilapisi garam dapat bersinar. Menariknya, emisinya ada pada cahaya tampak. Tim peneliti menemukan emisi terkuat berada pada 525 nanometer, yaitu panjang gelombang cahaya hijau.

Intensitas dan warna pancarannya tergantung pada komposisi molekul yang terkandung dalam es. Cahaya yang terpancar itu tidak dapat dilihat teleskop Bumi, tetapi misi Clipper Europa NASA mungkin dapat melihatnya. Pesawat ruang angkasa ini diharapkan melakukan penerbangan jarak dekat dengan Europa, dan kamera bidang lebarnya menangkap cahaya bahan kimia yang berbeda saat terbang 50 kilometer dari permukaannya pada malam hari.

Misi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 2024. Bergantung pada lintasan terbaik yang tersedia, misi itu akan mencapai
Jupiter antara 2027 dan 2030. (Iflscience/Rkp/*/L-2)