Sederet Rumah Mode Dunia yang Tampilkan 'Batik'

HARI ini bangsa Indonesia kembali merayakan Hari Batik Nasional. Ditetapkan lewat Keppres 33 tahun 2009 yang dikeluarkan pada November, kebijakan itu menyusul ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.

Sejak itu batik populer kembali di Tanah Air dan menjadi bagian fesyen masa kini. Batik sesungguhnya juga sangat potensial menjadi material internasional karena selama ini sederet rumah mode dunia sudah banyak yang menampilkan teknik atau motif yang amat mirip dengan batik. Berikut diantaranya:

1. Dior

Koleksi Dior Cruise 2020 sempat mengundang perhatian pecinta mode, termasuk Indonesia. Koleksi yang dirancang oleh desainer Maria Grazia Chiuri membawa nilai etnik dan mengingatkan kepada kain batik Indonesia. Namun, koleksinya tersebut mengambil nilai dari kain tradisional Afrika yang dinamakan ‘Wax Fabric’. Musa Widyatmoko, sang desainer Indonesia mengatakan bahwa banyak kain tradisional beberapa negara yang menggunakan teknik seperti batik tulis.

2. Louis Vuitton

Perusahaan mode asal Perancis, Louis Vuitton ini juga memiliki koleksi terbaru bertajuk ‘LV Crafty’ yang memiliki motif yang cukup mirip dengan batik Indonesia. LV Crafty diluncurkan sebagai koleksi musim panas yang terdiri dari tas, sandal, dan juga syal. Motif yang serupa dengan batik dibuat dalam ukuran besar dengan cetakan ultra-graphic serta dominasi warna alam yang kemerahan.

3. Tory Burch

Rumah mode milik perancang busana asal Amerika Serikat ini, Tory Robinson mengeluarkan juga koleksi yang menggunakan motif yang serupa dengan batik, yaitu ‘Batik Neckerchief” atau syal motif batik. Namun, tampaknya brand ini belum terlalu dikenal ditelinga masyarakat Indonesia. (Antaranews/ Farfecth/ Yulia Kendriya Putrialvita/M-1)