Hati-hati, Perilaku Majikan Bisa Menyebabkan Anjing Terkena Alergi

ALERGI tidak hanya rentan terjadi pada manusia. Sekarang, hewan peliharaan kita rawan menderita alergi. Jika Anjing Anda terlihat lesu, bersin-bersin, dan berhidung basah, bisa jadi teman berbulu Anda itu tengah mengidap alergi. Diperkirakan, hampir seperlima dari semua populasi anjing menderita alergi. Dan, itu semua bisa terjadi karena kesalahan si pemilik.

Dr. Dan O’Neill dari sekolah kedokteran hewan di London Royal Veterinary College menyatakan, alergi anjing bisa meningkat karena manusia memperlakukan hewan itu terlalu baik. Artinya, manusia memperlakukan anjing seperti bagian dari keluarga. Kebanyakan dari pemelihara anjing membiarkan teman berbulunya itu duduk di atas furnitur berlapis kain. Memandikannya dengan sampo khusus, dan mengizinkan untuk tinggal di dalam rumah. Atau, memakaikan kalung kutu pada anjing.

Menurut Dr O’Neill, jika manusia terlalu memanjakan anjing mereka, bisa berakibat si teman berbulu menunjukan tanda-tanda menderita alergi yang juga diidap manusia. Namun, tidak semua jenis anjing menderita alergi. Anjing jenis pekerja, mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di luar dengan anjing lain, lebih tahan pada alergi tersebut.

Sementara, jenis anjing yang lebih rentan terhadap alergi , menurut O’Neill adalah jenis labrador dan yorkshire terrier. Kedua ras itu sangat populer. Mungkin, itu disebabkan, jenis anjing tersebut terlalu banyak menghabiskan sebagian besar waktu di sekitar manusia. Jadi masuk akal jika mereka yang paling rentan mendapatkan alergi layaknya manusia.

Jadi apa yang bisa Anda lakukan? Ada dua pilihan. Pertama, tetap memperlakukan anjing Anda seperti sekarang ini, tetapi dengan lebih berhati-hati terhadap makanan dan permukaan tempat mereka bermain. Atau, Anda bisa membawa mereka keluar dan tidak tinggal di dalam rumah lagi. (M-4)