Roti Viral Korea Berselera Lokal

LAGI-LAGI kuliner Korea Selatan (Korsel) viral di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Setelah dalgona coffee yang melejit awal april lalu, kini giliran korean cream cheese garlic bread.

Berbagai sumber menyebutkan jika kreasi roti ini merupakan korean street food yang dibuat sebuah kedai jajanan di Stasiun Gangnam, Seoul. Dari sebuah video yang diunggah 4 bulan lalu oleh Youtube channel Foody Trip, terlihat jika roti-roti bulat (bun) yang renyah pada awalnya dibelah bagian atasnya menjadi enam bagian. Begitu renyahnya bagian luar roti itu hingga bunyi kriuk saat pisau mengiris pun terdengar jelas di video.

Roti yang telah terbelah bagai bunga enam kelopak itu kemudian diberi krim keju banyak-banyak di tiap-tiap bagiannya. Setelah didiamkan sebentar, bagian yang sangat menarik pun dimulai yakni roti dimandikan dan dilumuri di baskom besar berisi kuah campuran mentega cair-bawang putih-susu-telur. Ada pula yang menyebut jika digunakan pula mayones dan madu dalam larutan itu.

Dengan menggunakan tangan langsung, tentunya terbungkus sarung plastik, terlihat sang koki benar-benar memastikan seluruh bagian roti bermandi kuah. Jika ada bagian yang dirasa belum basah maka ia akan meraupkan lagi kuah itu. 

Roti kemudian didiamkan sejenak, ditaburi keju parmesan serta parsley, juga dengan berlimpah, baru kemudian dipanggang dalam oven. Hasilnya adalah roti kecoklatan yang gemuk merekah dengan sarat lumeran keju. Benar-benar tampilan yang sangat menggoda.

Tidak heran di sosial media mudah ditemukan para pengusaha kuliner memasukkan roti garlic krim keju itu ke daftar baru menu mereka. Para Youtuber juga ramai-ramai membagikan resep mereka.

Salah satu pengusaha aneka roti yang menyajikan korean garlic bread ini adalah Wiwied Krishanti dengan jenama Mama Wied's Homemade. Media Indonesia mencoba varian terbarunya itu beberapa waktu lalu. 

Roti itu nikmat disantap hangat-hangat dan ditambah saos sambal. Kejunya sendiri memiliki rasa manis dan meski berlimpah, tidak membuat eneg. Begitu pula sensasi garlicnya yang pas. Secara keseluruhan roti itu pas untuk sarapan maupun camilan di antara waktu makan, serta layak pula dikategorikan sebagai comfort food. 
Di sisi lain, terasa pula jika roti ini masih memiliki ruang untuk ditambahkannya bahan lain seperti potogan jamur panggang atau bahkan daging asap. Terbayang, jika kenikmatan roti itu akan makin lengkap dan bisa cukup mengeyangkan.

Wiwied mengaku viralnya roti korea ini ia rasakan dengan penjualan yang sudah lebih dari 700 buah sejak ia mulai memproduksi pada akhir Juni. Meski begitu perempuan yang juga memproduksi aneka roti manis dan tart ini memodifikasi roti dari versi aslinya. “Dibuat garlicless (sedikit garlic), disesuaikan dengan taste orang kita yang ga suka terlalu bau garlic,” jelasnya, Rabu (15/7).

Kunci lain kesuksesan membuat roti korea ini menurutnya pada kualitas roti bun. Roti harus garing di luar namun tetap lembut di dalam agar sensasi makannya benar-benar terasa. (M-1)