Nonton di Cinema XXI Bisa Bayar Pakai GoPay

Pecinta film atau moviegoers kini bisa bertransaksi di seluruh bioskop jaringan Cinema XXI dengan GoPay. Mekanisme pembayaran ini telah hadir di beberapa Cinema XXI sejak Desember 2019 lalu.

KoIaborasi ini menyasar kalangan generasi Z dan junior millenial yang akrab dengan dompet digital. Sepanjang 2018, diketahui penonton film nasional di seluruh jaringan bioskop di Indonesia mencapai 52 juta penonton. Kelompok generasi millenial dan generasi Z menunjukkan potensi sebagai basis penonton film nasional.

Data Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 2019 menunjukkan bahwa 64% generasi Junior Millennial (23-30 tahun) dan 81% generasi Z (15-23 tahun) di Indonesia menonton fllm nasional.

Baru-baru ini IPSOS, perusahaan riset global, mempublikasikan data yang menunjukkan bahwa GoPay merupakan dompet digital yang memiliki loyalitas pengguna milenial dan Gen Z tertinggi. Hal itu dilihat dari jumlah pengguna yang tetap menggunakan GoPay meskipun tanpa promosi.

Head of Offline Payments GoPay Ardelia Apti mengatakan kegiatan nonton dan nongkrong di bioskop masih masih digemari banyak orang, terutama di kalangan anak-anak muda.

"Hingga 5 Maret nanti, pengguna GoPay dapat menikmati voucher potongan 15 ribu untuk menonton dan 10 ribu untuk makanan dan minuman di XII Cafe dengan meredeem kode menarik yang dipersembahkan oleh GoPay dan Cinema XXI,"kata Ardelia di Jakarta, Selasa (25/2).

Selain itu, GoPay juga mengimplementasikan QRlS (Quick Response Indonesia Standard) sehingga sobat XXI bebas bertransaksi di bioskop dan kafe Cinema XXI menggunakan dompet elektronik lain selain GoPay.

Head of Corporate Communications 8. Band Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan terjalinnya kolaborasi ini sejalan dengan komitmen pihaknya untuk memberikan pengalaman menonton bioskop terjangkau kepada masyarakat Indonesia. Untuk saat ini,kata dia, pembayaran menggunakan GoPay hanya bisa untuk pembelian di tempat, dan belum ada rencana untuk pembelian tiket di aplikasi MTix.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat semakin mendorong lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk menonton film nasional sehingga penumbuhan film nasional dapat meningkat," ujarnya. (M-2)