Berlimpah Proyek di 2020

MENDEKATI 2020, Mira sudah merencanakan hal-hal baru, baik dari sisi desain, maupun teknis. Dia sekarang sedang mengeksplorasi teknik tekstil lain yang belum kesampaian sampai hari ini, antara lain applique dan quilting.

Applique ialah membentuk sebuah gambar dari potongan kain yang kemudian ditempel dan dijahit di atas permukaan kain dengan menggunakan mesin jahit atau tangan. Sementara itu, teknik tekstil quilting atau jahit tindas ialah salah satu teknik menghias permukaan kain dengan bahan pelapis, kemudian dijahit tindas pada permukaan kain.

Teknik jahit tindas ini banyak diaplikasikan pada kerajinan selimut dengan hiasan-hiasan timbul. "Itu sedang saya bikin untuk Miwa. Applique juga akan diterapkan pada motif-motif Miwa," ujar Mira.

Pada 2020, Mira juga berencana untuk merilis Miwa Batik. Koleksi ke depan pun sedang dibangun agar lebih bervariasi, terutama untuk gerai di Central Indonesia Department Store, Grand Indonesia Mall.

"Untuk yang di sana saya tidak mau hanya menampilkan printing, tapi juga mulai bikin bordiran. Saya mau memperkenalkan di Central sehingga rentang produk lebih luas, termasuk Batik Miwa."

Adapun Batik Miwa akan menampilkan produk perajin di daerah dengan desain dari Mira.

"Saya pikir ini solusi bagus juga. Mereka tidak usah pusing memikirkan penjualan juga karena itu nanti saya juga yang akan memikirkan," tuturnya. (M-2)

Mira Hoeng

Nama: Mira Hoeng, BA (Hons), CPS

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 5 Juni 1987

Edukasi: Lasalle College of the Arts, Singapura

Instagram: @mirahoeng, @miwapattern, @miwayellowline

FB: MIRA HOENG

Riwayat Profesi:

- Assistant Product Development Manager 2010-2013, Fun Character International (Master Licensee of The Walt Disney Company)

- Creative Manager, Product Development, Softlines 2013-2016, PT Walt Disney Indonesia

- Founder of Majima (2015-sekarang)

- Founder of MIWA (2016-sekarang)

- Founder of MIRA DESIGN CONSULTANT (2016-sekarang)