Cara Bernafas Ini Membantu Tidur Lebih Cepat

MESKI sudah berbaring di tempat tidur, masih sulit tertidur? Baru-baru ini ada penelitian untuk membuat anda cepat tertidur. Dalam penelitian itu diungkapkan mereka yang bernafas melalui satu lubang hidung memudahkan kecemasan dan menenangkan pikiran 'omong kosong'

Banyak dari kita yang tahu frustasi karena bolak-balik di tengah malam. Sekarang seorang ahli guru gaya hidup dalam hal ini melalui teknik yoga, telah berbagi teknik yang dia yakini untuk meredakan kecemasan dan menenangkan pikiran 'omong kosong' yang membuat Anda tetap terjaga.

Pernapasan bulan, juga dikenal sebagai Chandra Bhedana dalam bahasa Sansekerta, melibatkan pemblokiran lubang hidung kanan dan hanya bernapas melalui kiri. Para ahli percaya melakukan pernafasan itu dapat menenangkan sistem saraf, yang membantu Anda tidur.

Teknik ini populer di kalangan para yogi, yang mengklaim dapat meningkatkan siklus tidur. Teknik ini juga digunakan di Jepang untuk teknik menenangkan dan relaksasi.

Menulis dalam berjudul Kaizen: Metode Jepang untuk Mengubah Kebiasaan, Satu Langkah Kecil Sekaligus, penulis Sarah Harvey menjelaskan bagaimana dia telah menggunakan teknik ini untuk menaklukkan insomnia. Itu terjadi setelah statistik terbaru menunjukkan 31% orang Inggris kesulitan tidur, dengan layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) membagikan 87.990 resep tablet tidur dalam satu bulan saja tahun 2019 ini.

Metode lain, yang disebut pernapasan alternatif, diklaim dapat membantu dengan perasaan cemas yang luar biasa. Sarah menjelaskan, dengan mengganti lubang hidung yang Anda hirup, atau disebut "Nadi Shodhana" atau pernapasan lubang hidung alternatif.

"Ini merupakan cara yang sangat sederhana untuk dengan cepat menenangkan pikiran dan menenangkan emosi Anda, jadi latihan ini berguna untuk meringankan Anda pada saat cemas atau stres. Ini sangat membantu untuk memfokuskan pikiran dan menekan tombol reset pada sistem saraf Anda," ujar Sarah, dikutip melalui Daily Mail.

Menjadi salah satu komponen terpenting dari yoga dan meditasi, pernapasan memiliki efek yang terbukti pada sistem saraf. Juga terbukti teknik pernapasan yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada tubuh dan sistem saraf.

Sebuah studi tahun 1994 untuk Jurnal India Fisiologi dan Farmakologi menemukan pernapasan alternatif antara dua lubang hidung dapat mengubah metabolisme manusia. Ini menunjukkan pria yang bernapas melalui lubang hidung kiri saja, selama 27 siklus pernapasan empat kali sehari, lebih santai karena aktivitas sistem saraf simpatik mereka, yang bertanggung jawab untuk respons terhadap stres, telah berkurang.

Metode Kaizen, yang dibahas Sarah secara panjang lebar dalam bukunya, adalah bahasa Jepang yang terus meningkat melalui perubahan kecil setiap hari pada kebiasaan Anda. (M-3)