Huda Kattan, Perempuan di Balik Hari Lipstik

Bagi banyak perempuan, lipstik telah menjadi 'amunisi' yang wajib dimiliki. Keberadaannya dibutuhkan untuk memberi aksen atau mempermanis tampilan di area bibir dengan beragam pilihan warna. Bahkan, sebuah survei di AS menyebutkan, rata-rata perempuan memiliki lebih dari 3 lipstik.

Pemakaian lipstik sebagai pemulas bibir pun sesungguhnya telah lama dilakukan kaum hawa. Sejarah mencatat hal itu muncul seiring  dengan keinginan orang memakai pakaian yang indah, tepatnya sudah ada sejak tahun 5000 SM di wilayah Timur Tengah. Tentu saja bentuknya berbeda dengan lipstik modern saat ini.

Bagi pecinta gincu di AS, 29 Juli ini menjadi hari untuk memakai lipstik favorit mereka dan memamerkan bibir yang penuh warna, sekaligus berbelanja merek lipstik favoritnya di toko online sekalipun. Hal ini lantaran 29 Juli ialah National Lipstick Day.

Perayaan ini bertujuan untuk mendorong banyak orang dimanapun untuk membuat pernyataan dan memberdayakan diri mereka sendiri melalui makeup. Perayaan ini berkembang bahkan hingga ke Indonesia.

Hari Lipstik sebenarnya  berakar di Michigan. Pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Lipstik terjadi setiap tahun tanpa deklarasi. Dilansir dari freep.com, alumni U-M Dearborn sekaligus pendiri mogul kecantikan internasional Huda Beauty, Huda Kattan, dinobatkan sebagai inisiatornya pada 2016.

Saat itu, Kattan, keturunan Iran-AS, lulus dari U-M Dearborn dengan gelar sarjana dalam bidang administrasi bisnis pada tahun 2007, dan almamaternya merayakannya. Untuk menghormati prestasinya dan menginspirasi siswa lain mengejar impian mereka, universitas meluncurkan kampanye media sosial. "Kami meminta kecantikan U-M Dearborn untuk memposting foto diri mereka dengan lipstik favorit mereka," kata Ann Marie Aliotta, direktur Institutional Advancement Marketing and Communications. "Gunakan #UMDearbornLipstickDay atau kirim ke situs media sosial U-M Dearborn kami," lanjutnya. Hingga kini Kattan  telah membagian banyak video mengenai kecantikan.

Di hari ini juga banyak perusahaan yang memberi diskon pembelian lipstik, bahkan tak jarangmereka membaginya secara cuma-cuma. "Ketika Anda datang ke Mal saat tidak punya banyak uang dan mendapatkan lipstik secara gratis, itu sempurna. Dengan begitu Anda bisa merasa tidak ketinggalan sebagai seorang wanita," kata Kathryni Palmer, 23, senior saat ini di U-M Dearborn, yang juga penggemar dan penata rias wajah Huda Beauty. (M-2)