Dari Bayi hingga Manula

AKHIR Juni lalu, saat Media Indonesia bertandang, tampak mayoritas pengunjung Orchid Forest ialah anak-anak muda generasi milenial. Mereka asyik berlalu-lalang dan berfoto di berbagai lokasi. Wajar saja, Orchid Forest memang sedang hit di media sosial dan mereka merupakan generasi yang amat melek terhadapnya.

Akan tetapi, tidak sedikit rombongan keluarga yang bertamasya di hutan tersebut. Udara nan sejuk dengan penataan yang apik memang membuat Orchid Forest cocok bagi segala kalangan usia, mulai bayi sampai manula.  

Ada Irana yang datang bersama putrinya, Starla, yang baru berusia 17 bulan. Mereka sengaja datang dari Jakarta untuk bermain dalam udara segar Orchid Forest yang berada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Sambil duduk di atas kereta bayi, Starla terlihat sibuk celingukan menikmati atmosfer hutan dan riuh orang. Sesekali mulutnya mengudap kentang goreng yang dibeli dari area jajanan yang juga tersedia di dalam Orchid Forest.

Ada juga Anida yang datang bersama rekan-rekan sebayanya yang mayoritas berusia 60-an tahun.

Datang karena ingin melihat aneka jenis bunga anggrek, mereka terlihat heboh dan antusias saat berada di Orchid House.

Jalur pejalan kaki yang mulus dan relatif landai memang cukup ramah terhadap stroller hingga kursi roda, memungkinkan pengunjung berbagai usia bisa berwisata tanpa perlu mencemaskan mobilitas mereka di sebagian besar area.

Orchid Forest didesain dengan pintu masuk berada di area yang lebih tinggi, dengan jalur terus menurun hingga ke pintu keluar.

Jangan khawatir akan rasa langkah kaki yang mungkin berat untuk menanjak kembali ke area parkir kendaraan di dekat pintu masuk. Shuttle bus gratis di pintu keluar siap mengantar Anda kembali ke area pintu masuk dan area parkir kendaraan. Bahkan, ada pula air mineral yang dapat Anda teguk secara cuma-cuma dengan menukarkan tiket masuk. (Bry/M-2)