Ragam Wisata di Jalur MRT

HINGGA sekarang antusiasme masyarakat untuk naik MRT belum juga surut. Bahkan di musim liburan ini banyak warga yang memang sengaja berwisata di MRT.

Kenaikan penumpang tersebut juga diungkapkan Kepala Divisi Corporate Strategic Planing (CSP) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Muhammad Kamaludin. "Sejak 3 Juni, angka penumpang MRT berada di kisaran rata-rata lebih dari 50 ribu orang penumpang. Jumlah ini tergolong tinggi dibanding saat hari biasa sebelum lebaran yang kurang dari jumlah itu," jelasnya kepada Media Indonesia.

Moda transportasi yang beroperasi sejak 1 April 2019 itu memang dapat menjadi sarana wisata yang mengasikan. Wisata itu bukan hanya dengan menikmati modernnya MRT melainkan juga dengan menjelajah berbagai tempat menarik di sekitar jalurnya yang mencapai panjang 15,7km dan memiliki 13 stasiun, termasuk enam stasiun bawah tanah.

Jika anda berniat mengajak keluarga berwisata dengan MRT di hari-hari terakhir musim liburan ini, berikut rekomendasi wisata luar ruang (outdoor) dan kuliner yang bisa jadi pilihan:

1. Kafe Unik di Lebak Bulus
Jika anda dan keluarga, termasuk yang harus terlebih dulu mengisi perut sebelum bertualang maka ada Piknik Kafe yang bisa jadi tujuan awal sebelum naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus. Kafe ini satu lokasi dengan Piknik in Arif Inn, sebuah guesthouse. Letaknya di Jalan Pertanian Raya.
Bahkan sebenarnya kafe ini juga layak jadi pemberhentian akhir setelah menyusuri jalur MRT, karena suasananya yang memang membuat anda serasa piknik. Selain area makan outdoor yang santai dengan berbagai hiasan dan lukisan gaya Bali, ada pula kolam renang dan ayunan di tepinya yang sangat Instagramable.

2. Museum Basoeki Abdoellah
Buat Anda yang menginginkan wisata edukasi maka bertualangan ke sekitar Stasiun MRT Fatmawati bisa jadi pilihan. Di daerah ini ada tempat untuk mengenal rona Indonesia dari karya salah satu maestro lukis Tanah Air, yakni di Museum Basoeki Abdullah.
Berdiri pada 2001 dan dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, museum ini menampilkan beragam patung, topeng, wayang, senjata dan, tentunya, lukisan yang jumlahnya mencapai 123 buah. Selain memamerkan aneka lukisan dan koleksi pribadi milik Basoeki Abdullah, Museum Basoeki Abdullah juga turut melayani dan berkerjasama bersama masyarakat luas dengan menggelar pameran, seminar, kajian hingga beragam lomba.

3. Antara Tenun dan Nasi Pedes
Di dekat Stasiun Cipete ada pula tempat yang menarik dikunjungi. Salah satunya cocok untuk tujuan belanja busana adati sementara yang lainnya merupakan sajian kuliner dari selebritas terkenal. Tempat yang dimaksud adalah butik Tenun Gaya by Wignyo dan resto Nasi Pedes Cipete.
Sesuai namanya, Tenun Gaya menyuguhkan beragam busana bermaterial tenun hasil karya desainer Wignyo Rahadi. Karya dari Wignyo sudah banyak dipakai tokoh nasional, termasuk Ibu Negara Iriana.
Setelah puas berbelanja, anda bisa manjakan lidah di Nasi Pedes yang merupakan milik aktris dan sutradara Lola Amaria. Sajian tentu sudah bisa dibaca dari tajuk resto itu yakni beragam menu pedas. Selanjutnya, jika ingin ngopi dulu sebelum kembali naik MRT maka bisa menjajal Kopi Amat atau Thamir Coffee yang berada dekat Stasiun MRT Haji Nawi.

4. Surga Belanja
Selanjutnya, dari Stasiun Blok A anda dapat menuju kawasan Pasar Blok A atau Blok M untuk berbelanja. Di kawasan Blok M juga terdapat berbagai restoran masakan Jepang yang membuat kawasan ini dijuluki Little Tokyo.

5. Bersantai di Taman
Di sekitar Stasiun Sisingamangaraja, anda bisa mencoba wisata taman. Hal ini karena ada beberapa taman yang cukup cantik dan nyaman untuk bersantai, diantaranya adalah Taman Langsat dan Taman Ayodya. Ada pula pilihan makanan untuk wisata kuliner seperti roti bakar Eddy dan Bubur Barito. Sampai di Stasiun Senayan, untuk kamu yang suka berbelanja ada pilihan sejumlah lokasi pusat perbelanjaan seperti Plaza Senayan, FX Sudirman, Ratu Plaza, dan Senayan City.

6. Wisata Pencakar Langit
Untuk stasiun selanjutnya yakni Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI, tawaran daya tarik sesungguhnya sudah disajikan begitu anda melangkah keluar stasiun. Tidak lain, adalah wisata pesona gedung-gedung pencakar langit.
Setelah puas berfoto dengan suasana sibuknya pusat kota, Anda bisa ngadem sambil cuci mata atau berbelanja sekalian ke berbagai mall di kawasan ini. Bisa pula anda melanjutkan petualangan ke Monas jika tubuh belum lelah. (M-1)