Siap Luncurkan Aplikasi Panduan Tato

PERJALANAN 15 tahun Indonesian Subculture, ternyata membuahkan hasil positif dalam soal edukasi. Hal itu terus mendorong industri kreatif itu tumbuh, meski tidak bisa disamaratakan antarwilayah satu dengan yang lain. Sebab setiap daerah memiliki karakter masingmasing yang berpengaruh terhadap penerimaan terhadap seni tato dan tindik.

“Semakin lama, saya pikir sudah menjadi industri yang memang bisa kita bilang menjadi lapangan pekerjaan bagi teman-teman. Mereka tuh saya bilang udah termasuk kubilang mapan dengan dibandingkan dengan karyawan yang cuma mengharapkan UMR atau segala macam,” terang Kurdian Baginda Pangaribuan, pendiri Indonesian Subculture.

Melihat perkembangan itu, Indonesian Subculture pun membuat terobosan baru dengan menyediakan aplikasi yang bisa memudahkan pengguna tato untuk menemukan artis tato. “Karena banyak kemudahan-kemudahan. Contohnya saya buat satu aplikasi yang bisa orang kredit untuk bikin tato karena saking mahalnya gitu kan,” ujar Ucha, panggilan akrab Kurdian.

Biaya tato biasa dihitung per sentimeter. Jika satu senti berharga Rp5.000, tinggal dikalikan luasan tubuh yang ingin ditato. Harga itu masih bilangan kasar tergantung lokasi dan nama besar seniman tato. Harga tato bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah.

“Itu sekali pakai saja sudah ratusan ribu (rupiah). Karena semuanya disposibel, langsung buang. Kita gak pakai lagi,” ujar Ucha.

Diakui Ucha, harga tato yang mahal menjadi salah satu pertimbangan untuk membuat aplikasi tat2guide.com. Perencanaan aplikasi itu sudah berjalan 3 tahun, meski saat ini masih belum dirilis secara publik.

“Sebenarnya kita sudah berjalan sudah 6 bulan berarti Oktober 2018. Nanti bulan Juli lah kita akan ada launching. Sejauh ini masih sosialisasi saja. Masih soft-launching lah,” ujarnya.

Aplikasi itu bisa memandu peminat tato untuk mencari lokasi seniman tato terdekat. Pengguna juga bisa melihat informasi terkait seniman. Mereka bisa janjian bertemu dan berbincang teknis.

Setelah kesepakatan tercapai, barulah aplikasi tersebut yang akan bekerja untuk mengatur metode pembayaran.  (Zuq/M-1)