Setelah Dipecat PDIP, ke Mana Jokowi dan Gibran Berlabuh?

HUBUNGAN antara PDIP dan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, serta Bobby Nasution resmi berakhir setelah ketiganya dipecat dari keanggotaan partai pada Senin (16/12). Mereka dipecat karena dianggap melanggar AD/ART partai, salah satunya lantaran malah mendukung paslon lain di Pilpres 2024.

Bahkan, ketika itu, Gibran maju sebagai cawapres untuk menghadapi pasangan Ganjar Pranomo-Mahfud MD yang diusung PDIP.

Harus diakui, Jokowi besar karena PDIP. Dia menjadi Wali Kota Surakarta dua periode, Gubernur DKI Jakarta, lalu Presiden RI 10 tahun juga lantaran andil besar PDIP. Pun ketika Gibran menjadi Wali Kota Surakarta dan Bobby menjadi Wali Kota Medan.

Maka, jika PDIP akhirnya memecat mereka dinilai banyak pihak wajar adanya. Pertanyaannya, kenapa pemecatan itu baru dilakukan sekarang? Setelah itu, ke mana Jokowi dan Gibran akan berlabuh? Ada juga yang berpendapat Jokowi sebaiknya mendirikan partai baru untuk membuktikan bahwa dia memang tokoh besar dengan jumlah pengikut yang besar. Akankah itu akan dia tempuh? Atau, dia memilih bergabung ke partai mapan yang ada? Atau pula, akankah Jokowi tetap berpolitik dan membantu Gibran dengan partai perorangan alias tanpa partai politik?

Simak pembicaraannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-Orang Dalam.