300 Ribu Pelindung Wajah untuk Tenaga Medis

SEJAK covid-19 mulai masuk ke Indonesia, komunitas printing 3Dimensi (PRINTRIDI) menghentikan sementara bisnis usahanya, beralih membuat face shield (pelindung wajah).

Dengan modal sendiri dan memanfaatkan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, saat ini Printridi mampu menghasilkan face shield sekitar 5000 lembar per hari, demi mencegah penyebaran covid-19 yang terus masif di tanah air.

Dalam satu bulan terakhir, sudah 69.016 alat pelindung wajah dari total permintaan mencapai 300.218, yang telah disebar ke rumah sakit di seluruh Indonesia, mulai dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Papua.

Dengan 43 relawan yang sudah terdaftar, saat ini Printidi sudah menggandeng kementerian kesehatan dan perindustrian serta BNPB, untuk ikut membantu produksi pelindung wajah ini.

Wakil Koordinator Printridi wilayah Jakarta dan Tangerang, Gunawan Syarifuddin mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua rekan seprofesi yang telah ikut membantu gerakan nasional ini.

"Saya terharu melihat respon yang luar biasa dari teman-teman printridi, semoga apa yang kita lakukan bisa bermanfaat buat semua, terutama tenaga kesehatan yang sangat membutuhkan alat ini,'' ungkap Gunawan saat disambangi di workshopnya di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten, pada Kamis (23/4).