Sony Hentikan Game Concord Setelah 11 Hari, Pemain Dapat Pengembalian Dana Penuh

PENEMBAK jagoan PlayStation, Concord, akan dihentikan pada 6 September 2024. Semua pemain akan menerima pengembalian dana penuh, demikian diumumkan  Sony hari ini.

Dalam pengumuman di PlayStation Blog, direktur Ryan Ellis mengatakan, "Meskipun banyak aspek dari pengalaman ini disukai oleh pemain, kami juga menyadari bahwa aspek lain dari game dan peluncuran awal kami tidak sesuai dengan yang kami harapkan."

Oleh karena itu, Concord akan dihentikan agar Sony dan pengembang Firewalk Studios dapat "mengeksplorasi opsi lain, termasuk yang lebih baik menjangkau para pemain kami."

Baca juga : Ini Fitur Unggulan Tablet Sejutaan Terbaru 2024, Bisa Push Rank Tanpa Nge-Hang

Game ini akan segera dihapus dari penjualan, dan siapa pun yang membeli di PlayStation Store atau PlayStation Direct akan mendapatkan pengembalian dana ke metode pembayaran asli mereka. Mereka yang membeli di Steam dan Epic Games Store akan mendapatkan pengembalian dana dalam beberapa hari ke depan.

Pengembalian dana fisik sedikit lebih rumit, tetapi pemain dapat menghubungi pengecer masing-masing untuk mendapatkan pengembalian dana. Sony tampaknya akan mengatur sistem dengan pengecer untuk memastikan semua pengembalian dana dapat diproses sepenuhnya. 

"Setelah dikembalikan, pemain tidak akan lagi memiliki akses ke game ini," jelas Sony.

Baca juga : 8 Cara Efektif Mengatasi GM di Mobile Legends, Jaminan Langsung Menang!

Concord diluncurkan pada 23 Agustus 2024, yang berarti telah dihapus dari penjualan hanya 11 hari setelah peluncuran dan akan dihentikan untuk semua pemain hanya dua minggu setelahnya. Bahkan mereka yang membeli Concord tidak akan bisa memainkannya setelah 6 September.

Game PS5 Terbaik

Peluncurannya sangat buruk, dengan analis mengatakan kepada IGN bahwa kemungkinan hanya terjual sebanyak 25.000 unit. Debutnya hanya mencapai 697 pemain puncak bersamaan di Steam, angka yang membuat 12.786 pemain Suicide Squad: Kill the Justice League, yang dianggap mengecewakan bos Warner Bros. Discovery, David Zaslav, dan menyebabkan kerugian US$200 juta terhadap pendapatan.

Ini terjadi setelah delapan tahun pengembangan dan dugaan pengeluaran puluhan juta, jika bukan ratusan juta dolar, oleh Sony, sebuah perusahaan yang dikabarkan sudah mengalihkan fokus dari masa depan yang dipenuhi layanan live service. 

Presiden Sony, Hiroki Totoki, berkomitmen untuk meluncurkan hanya enam dari 12 game live service yang sedang dikembangkan, dan satu yang berbasis pada The Last of Us sudah dibatalkan. (IGN/Z-3)