Di Tengah Pandemi, Penggunaan Sistem E-Learning Jadi Semakin Penting

PERUSAHAAN edutech enabler asal Indonesia Codemi pada Senin (7/3) secara resmi mengumumkan peluncuran Codemi Learning Annual Report 2021.

Codemi Learning Annual Report merupakan laporan akhir tahun yang diciptakan untuk memberikan pengetahuan bagi publik, pengguna Codemi, serta praktisi industri learning and development mengenai penggunaan sistem e-learning pada perusahaan di Indonesia.

Laporan ini diciptakan berdasarkan dengan database Codemi yang berisikan lebih dari 50.000 learners.

Menanggapi peluncuran Codemi learning annual report, Co-Founder dan CEO Codemi Zaki Falimbany, mengatakan “Codemi learning annual report 2021 merupakan sebuah insight yang dapat digunakan oleh perusahaan dan masyarakat untuk memahami kondisi penggunaan sistem e-learning di Indonesia selama 2021."

"Selama 2 tahun terakhir penggunaan sistem e-learning menjadi semakin penting mengingat adanya pembatasan sosial akibat pandemi, peningkatan ini kemudian menjadi pendorong kami untuk mempublikasi laporan penggunaan sistem e-learning selama 2021 untuk menjadi insight bagi publik dan pelaku industri mengenai sistem e-learning di Indonesia,” kata Zaki dalam keterangan pers, Senin (7/3).

Selama 2021 menarik untuk digaris bawahi bahwa proses onboarding merupakan topik pembelajaran yang paling banyak diciptakan oleh perusahaan.

Hal ini mengindikasikan bahwa selama 2021 perusahaan cukup aktif dalam proses rekrutmen yang menunjukan adanya normalisasi keadaan ekonomi dan bisnis di 2021 sehingga memungkinkan bagi perusahaan untuk kembali melaksanakan proses bisnis dengan kapasitas normal.

Selain itu penting untuk diingat bahwa topik onboarding juga tidak hanya diciptakan untuk kebutuhan karyawan baru.

Proses adaptasi teknologi juga kemudian mengakibatkan perusahaan untuk mulai memperkenalkan berbagai protokol, dan teknologi baru untuk beradaptasi terhadap situasi.

Melalui Codemi learning annual report 2021, Codemi ingin memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pembelajaran di perusahaan selama 2021, termasuk diantaranya karyawan dari golongan dan level mana yang paling banyak belajar, topik pembelajaran yang paling banyak diajarkan, bentuk pembelajaran seperti apa yang dilakukan, dan berbagai kegiatan pembelajaran lain yang dilakukan melalui platform LMS Codemi.

“Kami tentunya berharap dengan adanya Codemi learning annual report 2021, bisa membantu para pelaku industri learning and development dan human resources di Indonesia dalam memahami mengenai pengaplikasian serta peranan sistem e-learning dalam proses pengemnbagan karyawan,” tutup Zaki. (RO/OL-09)