Kemenkominfo Antisipasi Gangguan Frekuensi Selama Asian Games

POTENSI gangguan frekuensi selalu ada lantaran banyaknya pengguna perangkat telekomunikasi. Sehubungan dengan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengerahkan 90 personel yang bertugas untuk mengawasi frekuensi di seluruh arena dan nonarena pertandingan Asian Games 2018. Seluruh personel yang dikerahkan merupakan pegawai Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Perangkat Informatika Kemenkominfo.

“Tim sudah bekerja sejak Jumat (18/8). Mereka akan mencari tahu dari mana asal gangguan frekuensi. Umumnya, karena ada perangkat yang menggunakan frekuensi secara berlebihan,” ujar Menteri Kominfo Rudiantara saat memantau tim monitoring frekuensi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

Rudiantara menambahkan, apabila ada interferensi namun tidak segera ditanggulangi maka akan membuat para pengguna tidak dapat mengakses perangkat telekomunikasinya. Bisa juga berdampak perangkat tidak bekerja secara optimal. “Pendekatan kami, ialah temukan dan kenali masalah. Kemudian lakukan penindakan,” ujarnya lagi.

Khusus untuk upacara pembukaan Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rudiantara telah menginstruksikan agar tim monitoring bisa memastikan tidak ada gangguan yang tidak terselesaikan. Apalagi, diperkirakan bakal ada 90 ribu orang yang akan berada di dalam stadion yang kemungkinan besar akan menggunakan jaringan nirkabel untuk mengakses internet.

“Harus dipastikan agar perangkat wifi tidak bentrok dengan perangkat yang juga menggunakan frekuensi, seperti mikrofon, kamera pengawas (CCTV), atau juga alat peluncuran kembang api kan bakal pakai frekuensi,” pungkas Rudiantara. (OL-7)