Rida Orangtua Jalan Menuju Surga

RAMADAN bulan yang penuh berkah. Kebaikan sekecil apa pun akan dicatat sebagai pahala yang mungkin saja menjadi penghapus dosa kita kepada Allah SWT.

Di antara sekian banyak kebaikan, salah satu yang paling disukai Allah SWT ialah kebaikan yang dilakukan anak kepada orangtua. Sebagaimana yang dikatakan para nabi dan rasul Allah SWT, "Muliakanlah orangtuamu maka akan dimuliakan hidupmu oleh Allah SWT."

KH Dzulfatah Yasin dalam siraman rohaninya di Masjid Istiqlal Jakarta mengatakan Allah SWT berfirman, celakalah seseorang yang tidak berbakti kepada orangtuanya. Pada orangtua, khususnya ibu, terletak rida Allah SWT.

"Berbaktilah kepada orangtuamu selagi mereka hidup karena kebanyakan kita manusia lupa untuk melakukan itu ketika sudah beranjak dewasa," ujar Dzulfatah, akhir pekan lalu.

Ia juga mengatakan berbahagialah seseorang yang tumbuh dewasa dengan masih ada orangtua di sampingnya. Tidak hanya berkesempatan bersama orangtua lebih lama, tetapi mereka juga memiliki waktu yang panjang untuk mencari rida Allah SWT lewat orangtua yang masih hidup.

"Ketika orangtua telah renta, jangan sekali-kali mengabaikannya. Ketika orangtua sudah meninggal, jangan pernah putus untuk mendoakannya," ujar Dzulfatah.

Mencintai dan berbakti kepada kedua orangtua ialah salah satu jalan terbaik dalam menuju surga Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT mencintai dan meridai jalan umat-Nya yang berbakti kepada orangtua semasa hidup dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan menuju surga.

"Jangan sekali-kali kalian menyakiti orangtua. Bahkan berkata 'ah' saja itu sudah merupakan suatu dosa besar bila kau berkata seperti itu kepada ibumu," katanya.

Pada Ramadan, sambung Dzulfatah, manusia memiliki kesempatan sangat besar agar dosa mereka diampuni Allah SWT. Kembali ke fitrah dan memulai lembaran baru dengan lebih baik.

Menyayangi, melayani, dan berbakti kepada orangtua ialah salah satu jalan terbaik yang bisa dilakukan untuk mendapat rida dan pengampunan Allah SWT pada Ramadan. "Karena sekali lagi, rida orangtua ialah rida Allah SWT," tuturnya.

Pintu ampunan

Oleh karena itu, katanya lagi, manfaatkanlah kesempatan dan keadaan terbaik yang diberikan Allah SWT kepada manusia, yakni bertemu Ramadan dengan orangtua yang masih hidup. Dengan demikian, berarti Allah SWT begitu besar membuka pintu-pintu pengampunan dan pahala-Nya untuk mereka yang memanfaatkkan dengan maksimal.

Sangat merugi jika seseorang yang telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bertemu kembali dengan Ramadan, tetapi dosanya tidak diampuni. Sangat celaka bagi mereka yang diberi kesempatan bertemu Ramadan dengan masih memiliki orangtua, tetapi tidak memanfaatkannya dengan berlomba mencari rida ibu dan ayahnya di bulan penuh berkah ini.

"Maka berbaktilah pada orangtua kalian yang masih hidup. Manfaatkan kesempatan menuju surga yang diberikan Allah SWT. Jangan sia-siakan orangtuamu dan Ramadan-Mu," ujar Dzulfatah.