Berita Terbaru Wni Hari Ini

Dua WNI Ditangkap di AS terkait Kebijakan Imigrasi Trump

Kemenlu RI menyatakan bahwa dua warga negara Indonesia (WNI) ditahan otoritas Amerika Serikat (AS) terkait dengan kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump.

Menteri P2MI Minta Malaysia Transparan soal Penangkapan 1 WNI

MENTERI Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meminta kepolisian Malaysia untuk transparan terkait penangkapan 1 WNI beberapa hari lalu. 

Nyawa WNI Melayang Bertambah Seusai Ditembak Aparat Malaysia

Berdasarkan kabar dari KBRI Kuala Lumpur, WNI tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Idris Shah Serdang pada Selasa (4/2) sekitar pukul 18.30 waktu Malaysia.

Indonesia Minta Malaysia Beri Akses untuk Temui Korban Penembakan

Insiden penembakan tersebut telah menewaskan dua WNI, dengan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Proses Naturalisasi Ole Romeny di DPR Rampung, Segera Ambil Sumpah WNI

NATURALISASI calon pemain timnas Indonesia Ole Romeny di DPR rampung.  Parlemen menyetujui permohonan status kewarganegaraan Indonesia

Kemlu: Polisi Malaysia Tangkap 1 WNI Terkait Kasus Penembakan oleh APMM

Judha menjelaskan saat ini KBRI Kuala Lumpur belum menerima notifikasi kekonsuleran atas penangkapan tersebut.

2 Kapal Nelayan Kandas di Jeju Korsel, 2 Korban Tewas Termasuk WNI

DUA orang tewas yang salah satunya merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan 2 hilang pada Sabtu setelah 2 kapal nelayan yang membawa 15 awak kandas di perairan dekat pulau wisata Jeju

WNI di Jerman Bandingkan Komentar Warga Asing dan Indonesia soal MBG

WARGA Negara Indonesia (WNI) di Jerman membandingkan komentar-komentar positif orang Jerman dibandingkan orang Indonesia menyikapi m program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.

Menlu Dorong Investigasi Menyeluruh Kasus Penembakan WNI di Malaysia

Kemenlu RI turut menyoroti dugaan penggunaan kekuatan secara eksesif dalan insiden itu. 

Penembakan Pekerja Migran di Malaysia Kerap Terjadi, tidak Ada Tindakan Hukum Tegas

Komnas HAM menyatakan insiden penembakan terhadap pekerja migran Indonesia yang terjadi di Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari lalu, bukan kali pertama terjadi. 

Penembakan 5 PMI oleh Aparat Malaysia Harus Jadi Bahan Evaluasi

Nihayatul mencatat, kasus penembakan PMI menambah panjang daftar tantangan yang harus dihadapi oleh para pekerja migran di mana pada banyak kasus.

Tannos Masih Berpaspor Indonesia

Menkum mengatakan bahwa Tannos sudah dua kali mengajukan permohonan untuk melepaskan kewarganegaraan Indonesia.

Hasil Penelusuran, 5 WNI tak Melawan Sebelum Ditembak APMM

KBRI Kuala Lumpur telah menemui empat WNI korban penembakan yang tengah dirawat di RS Serdang dan RS Klang di Malaysia pada Selasa (28/1).

Serikat Buruh Tuntut Transparansi Investigasi Penembakan WNI

Hariyanto mengatakan bahwa langkah diplomatik harus menjadi pintu pembuka bagi aksi yang lebih tegas, yang mendesak tanggung jawab pihak terkait.

Penembakan WNI, DPR: Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

Seorang WNI meninggal dunia dan beberapa lainnya luka akibat penembakan yang diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)

Penuhi Hak Sumber Devisa Negara yang Ditembak APMM

Menurut dia, Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, harus meminta penjelasan kepada otoritas Malaysia terkait kasus tersebut.

Menlu Sugiono Minta Penembakan WNI di Malaysia Diselidiki Hingga Tuntas

Sugiono amat menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor.

DPR Minta Malaysia Terbuka Usut Penembakan oleh APMM

Sebab, kata dia, insiden tersebut dapat menodai dan mencoreng hubungan baik Indonesia dengan Malaysia.

Pemerintah Didesak Minta Malaysia Tangani Penembakan oleh APMM

Menurut Nurhasono, penembakan terhadap imigran Indonesia di Malaysia bukanlah yang pertama kali terjadi.

Pemerintah Mengecam Penembakan WNI oleh APMM 

Komisi HAM Malaysia (SUHAKAM) harus proaktif, profesional, dan independen melakukan pemantauan atas tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh petugas APPM itu.

Sepak Terjang Kapitalisme yang Menurun adalah Fasisme

Sepak Bola bukan Sulap: Refleksi dari Kekalahan 0-6 atas Jepang

Kepemimpinan Regeneratif untuk Menyelamatkan Indonesia

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting