Berita Terbaru Penelitian Hari Ini

Peneliti Perguruan Tinggi Perlu Pendampingan Khusus Agar Hasil Penelitiannya Masuk ke Ranah Industri

Kompiang mengakui ada berbagai tantangan mengapa hasil riset sulit masuk pasar, salah satunya adalah kurangnya penelitian yang berbasis kebutuhan industri.

Indra Penciuman Manusia Lebih Cepat dari yang Diperkirakan, Studi Menunjukkan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa indra penciuman manusia lebih peka terhadap perubahan urutan bau dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.

Penemuan Menakjubkan di Bawah Samudra Pasifik: Dasar Laut yang Hilang 250 Juta Tahun Lalu Bisa Mengubah Sejarah Bumi

Menurut para peneliti, dasar laut ini kemungkinan berasal dari lempeng besar yang terlepas dan tenggelam ke dalam perut Bumi sekitar 250 juta tahun lalu. 

Dukung Agenda Transformasi Kementerian Kesehatan, GE Healthcare Luncurkan RITE Hub di Indonesia

Dengan adanya RITE Hub, diharapkan para tenaga kesehatan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi medis dalam memberikan layanan kepada pasien.

160 Ribu Virus RNA Baru Ditemukan dari Penelitian Berbasis AI

Sebuah penelitian yang berbasis alat kecerdasan buatan (AI) berhasil menemukan lebih dari 160.000 spesies baru virus RNA.

Ilmuwan Berhasil Ciptakan Pil Ajaib, Manfaatnya Setara Lari 10 KM

Molekul dalam pil tersebut bekerja dengan mampu memanipulasi metabolisme tubuh untuk menciptakan efek yang mirip dengan berolahraga intensif dan setara seperti puasa.

Penelitian Klinis Buka Akses Pengobatan Pasien pada Terapi Baru

Penelitian klinis menjadi sarana penting dalam mendukung pengembangan obat-obatan dan terapi baru.

Peneliti Unpad Temukan Risiko Bahaya pada Rokok Alternatif

Antioksidan seorang perokok juga sangat rendah karena terpapar oleh radikal bebas yang disebabkan dari proses pembakaran rokok.

Penemuan Alasemenia : Benih Bersayap Tiga dari Zaman Devon Akhir

Para peneliti telah menemukan fosil benih Alasemenia, salah satu contoh benih bersayap dari Zaman Devon Akhir, sekitar 360-385 juta tahun lalu. 

Bintang Laut Bisa Putus dan Tumbuhkan Kaki Sendiri, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya

Penelitian baru dari QMUL mengungkap mekanisme biologis di balik autotomi pada bintang laut, yaitu kemampuan memutuskan kakinya untuk menghindari predator. 

Ubur-Ubur Sisir yang Menyatu: Penemuan Menakjubkan tentang Fusi Hewan dan Sistem Saraf yang Berbagi

Peneliti dari Universitas California, Berkeley menemukan spesies ubur-ubur sisir (ctenophore), yang dikenal sebagai "sea walnuts," dapat menyatu ketika terluka. 

Peneliti BRIN Ungkap Lima Kelompok Keong Darat untuk Obat Herbal

PENELITI Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Ayu Savitri Nurinsiyah mengungkapkan lima kelompok keong darat yang memiliki potensi pengobatan herbal.

Teliti Limbah Cair Industri Sawit Mahasiswa Doktoral UGM Raih Grant 400.000 Yen

Kurita Grant, atau Kurita Water and Environment Foundation (KWEF) Grant, merupakan hibah penelitian untuk pengelolaan air dan teknologi lingkungan.

BRIN Teliti Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Lidah buaya juga mengandung empat asam amino esensial yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko stunting pada balita.

Ini Bahaya Berbagi Sabun Batangan, Menurut Penelitian dan Ahli

Bakteri pada sabun dapat menyebar dari satu orang ke orang lain saat digunakan secara bersama. 

Studi Temukan Hubungan Menarik antara Musik dan Rasa Makanan

Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik. 

OceanX Rampungkan Misi Indonesia 2024, Temukan Lima Gunung Bawah Laut Baru

Misi Indonesia 2024 menandai tonggak penting dalam eksplorasi dan penelitian kelautan yang berkontribusi pada upaya sains dan konservasi di perairan Indonesia.

Mencukur Rambut Bayi Bikin Rambutnya Tumbuh Lebih Lebat, Apa Benar?

MENCUKUR rambut bayi sering sekali dilakukan karena adanya anggapan dapat membuat rambut bayi tumbuh lebih lebat? Apakah hal tersebut benar?  

Kadal Kecil Menggunakan Gelembung untuk Bertahan di Bawah Air dari Predator

Peneliti menemukan kadal air bertahan di bawah air dengan bernapas melalui gelembung yang terbentuk di lubang hidung mereka. 

Inilah Bahaya yang Mengerikan Akibat BPA 

Paparan BPA memiliki risiko terhadap gangguan perkembangan janin, menghasilkan kondisi feminisasi janin, fetus infertilitas, kualitas sperma, menurunnya libido dan sulit ejakula

Ancaman Pelanggaran HAM di Balik Personalisasi Konten Berbasis AI

Fait Accompli - Parents Love Paradoks dengan Produktivitas Kerja

Menteri Mu’ti, Pembelajaran Mendalam dan SPMB

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting