Berita Terbaru Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Rupiah Menguat Seiring Antisipasi Kebijakan Hawkish The Fed

Nilai tukar rupiah naik sembilan poin atau 0,06% ke posisi 15.261 per dolar AS dibandingkan posisi pada perdagangan Senin (27/2) sore 15.270 per dolar AS.

Pelaku Pasar Ambil Untung, Rupiah Perkasa

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Selasa (28/2) menguat di tengah aksi ambil untung (profit taking) oleh pelaku pasar.

Inflasi Februari Diprediksi Lebih Rendah dari Bulan Lalu

Ekonom Bank Mandiri optimistis bahwa tingkat inflasi tahunan akan terus menurun. Namun, inflasi diprediksi tetap di atas kisaran target, yakni 2-4%, setidaknya hingga semester I 2023.

Inflasi Amerika Serikat masih Tinggi, Rupiah Melemah

Indeks Harga Konsumen AS, ukuran utama inflasi, naik 0,5% pada Januari dalam basis bulanan. Ini kenaikan terbesar dalam tiga bulan dan lebih tinggi dari 0,4% yang diharapkan oleh para ekonom.

Rupiah Menguat Ditopang Kondisi Ekonomi Indonesia yang Baik

Kurs rupiah pada Kamis ditutup naik delapan poin atau 0,05% ke posisi 15.192 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.200 per dolar AS.

Rupiah Melemah saat Kekhawatiran Kebijakan AS yang Agresif

Kurs rupiah pada Selasa pagi dibuka melemah sembilan poin atau 0,06% ke posisi 15.168 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.159 per dolar AS.

Rupiah Menguat setelah Neraca Pembayaran Surplus

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat setelah rilis surplus neraca pembayaran Indonesia (NPI) 2022.

Rupiah Menguat Ditopang Ekspektasi Neraca Pembayaran Surplus

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat ditopang oleh ekspektasi bahwa neraca pembayaran Indonesia (NPI) akan mengalami surplus.

Rupiah Merosot Seiring Kemungkinan The Fed Naikkan Suku Bunga

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga produsen AS untuk permintaan akhir rebound 0,7% pada Januari. Ini kenaikan terbesar sejak Juni, setelah turun 0,2% pada Desember. 

Rupiah Melemah Tertekan Persepsi The Fed akan Naikkan Suku Bunga

Kurs rupiah pada Jumat pagi dibuka turun 30 poin atau 0,19% ke posisi 15.189 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.159 per dolar AS.

BI Ungkap Faktor yang Perkuat Nilai Tukar Rupiah

Seperti, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang prospeknya positif. Sehingga, dapat menarik investor asing untuk menanamkan modal di Tanah Air.

Bank Indonesia Waspadai Penaikan Suku Bunga The Fed

Dengan perkembangan inflasi Amerika yang masih tinggi karena dampak rambatan dari kenaikan harga upah, ada potensi tingkat suku bunga The Fed bisa menyentuh 5,25%.

Rupiah Menguat Seiring Pasar Khawatirkan Kebijakan Suku Bunga AS

Pasar khawatir The Fed akan kembali menaikkan suku bunga dalam merespons inflasi yang tidak turun signifikan.

Jaga Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan keputusan mempertahankan suku bunga acuan tetap konsisten dengan arah kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking.

Rupiah Turun setelah Rilis Data Inflasi AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu menurun setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Rupiah Dibuka Melemah Jelang Rilis Data Neraca Perdagangan

Sentimen eksternal yang memengaruhi pergerakan rupiah datang dari rilis laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari konsensus.

Rupiah Menguat saat Pasar Tunggu Laporan IHK AS

Jika inflasi masih tinggi, tentu kekhawatirannya pada stance (sikap kebijakan) The Fed yang berpotensi kembali agresif dalam kebijakan moneternya seperti tahun lalu.

Rupiah Melemah Tipis Ditopang Peningkatan Cadangan Devisa

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 itu antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Rupiah Melemah Dipicu Data Ekonomi AS yang Membaik

Kurs rupiah pada Kamis pagi dibuka turun 25 poin atau 0,16% ke posisi 15.120 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.096 per dolar AS.

Rupiah Menguat setelah The Fed Prediksi Disinflasi sedang Berlangsung

Disinflasi telah dimulai tetapi memperingatkan bahwa laporan pekerjaan yang menakjubkan pada Jumat (3/2) menunjukkan alasan bahwa pertempuran melawan inflasi akan memakan waktu cukup lama.

Menuju Sistem Pangan Bermartabat

Mapel Koding dan KA Kini Sah di Sekolah

Timur Tengah Baru

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia