Berita Terbaru Sutradara Hari Ini

Joko Anwar Kembali Garap Genre Komedi

Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).

Angga Dwimas Sasongko Garap Film Perang Jawa, Potret Sejarah Diponegoro

Film Perang Jawa diumumkan memasuki tahap praproduksi, bertepatan dengan peringatan 200 tahun Perang Jawa.

Angga Dwimas Sasongko Ungkap Kunci Menumbuhkan Perfilman Nasional

Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.

Ini Alasan Kristo Immanuel Pilih Omara Esteghlal Jadi Pemeran Utama Tinggal Meninggal

Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.

Kristo Immanuel jadi Sutradara Tinggal Meninggal Bareng Istri

Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.

Kristo Immanuel Terinspirasi Cerita Masa Kecil di Film Tinggal Meninggal

Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.

Di Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Monty Tiwa Keluar dari Pakem Penyutradaan

Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa. 

Rizal Mantovani Bangun Ketegangan Film Tenung dari Mitos dan Kenangan

Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari. 

Sutradara Ungkapkan Pesan Moral dari Film Waktu Maghrib 2

Teror yang terjadi dalam film Waktu Maghrib bukan hanya disebabkan oleh makhluk halus, tetapi juga konsekuensi dari tindakan karakter-karakternya yang melanggar nilai-nilai dan norma.

Scarlett Johansson Dipuji Sutradara Wes Anderson Atas Debut Filmnya

Scarlett Johansson mendapat pujian dari sutradara kawakan Wes Anderson, atas debutnya sebagai sutradara di Festival Film Cannes.

Angga Dwimas Sasongko Umumkan Film Ratu Malaka di Cannes

Menurut Angga Dwimas Sasongko, film Ratu Malaka adalah karya yang personal dan monumental.

Sutradara Sebut Film Angkara Murka Buah dari Kegelisahan terhadap Ambisi Kekuasaan

Dibintangi oleh Raihaanun, Simhala Avadana, Whani Darmawan, dan Rukman Rosadi, film Angkara Murka akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025.

Film Angkara Murka Tayang 22 Mei, Debut Sutradara Eden Junjung

Angkara Murka ditayangkan secara perdana (world premiere) di Far East Film Festival (FEFF) 2025 di Udine, Italia, pada 30 April.

Anggy Umbara Sebut Film Gundik Terinspirasi dari Mimpi

Anggy Umbara mengatakan pengalaman mimpinya itu seru, sehingga dari situ dirinya terpikir bahwa nanti akan membuat film tentang sosok itu namun dengan interpretasi dari dirinya.

Tegaskan Mendadak Dangdut bukan Remake, Monty Tiwa Janjikan Cerita yang Segar dan Relevan

Monty Tiwa mengungkapkan meskipun judulnya sama dan karakter ikonik seperti Rizal Maduma, yang kembali diperankan oleh Dwi Sasono, Mendadak Dangdut versi 2025 menawarkan alur cerita berbeda.

Demi Film Perang Kota, Mouly Surya Berkonsultasi dengan Sejarawan

Mouly mengemukakan bahwa berbincang-bincang dengan sejarawan membantunya menentukan perspektif dalam mengadopsi cerita dari novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis itu menjadi film.

Joko Anwar Berharap Pengepungan di Bukit Duri Jadi Bahan Diskusi

Pengepungan di Bukit Duri bukan sekadar menyuguhkan aksi menegangkan, melainkan sebuah ajakan reflektif bagi masyarakat Indonesia untuk berani membuka ruang diskusi.

Ini Tantangan Produksi Film Perang Kota

Keunikan film Perang Kota juga terletak pada rasio aspeknya, yang menggunakan format layar 4:3, berbeda dengan format layar umum film layar lebar, yaitu 16:9 atau 21:9.

Mouly Surya Hadirkan Drama dalam Kisah Perjuangan di Film Perang Kota

Mouly Surya menulis skenario film Perang Kota dengan mengadaptasi secara bebas cerita dalam novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis, yang pertama kali diterbitkan 1952.

Ini Sulitnya Mengadaptasi Kisah Nyata Komang Menurut Sutradara Naya Anindita

Menurut Naya Anindita, menyajikan perjalanan cinta yang panjang tersebut dalam waktu yang terbatas tanpa kehilangan esensi dari karakter adalah sebuah tugas yang sangat sulit.

Algoritma dalam Perspektif Budaya dan Proses Pembelajarannya

Jangan Biarkan Sekolah Dasar Negeri Sekarat!

Penulisan Sejarah untuk Kepentingan Bangsa dan Pendidikan

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia