Berita Terbaru judol Hari Ini

Judol, Kerentanan Baru Pekerja Migran

SEKTOR pekerja migran Indonesia (PMI) tengah menghadapi tantangan baru yang semakin kompleks dan mengkhawatirkan.

Cegah Judol, Bansos akan Diawasi Ekstra Ketat

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.

Kepala PPATK Ingatkan Bahaya Judol, dari Depresi hingga Hilangnya Nyawa

KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online (judol) yang bisa menyebabkan depresi.

Transaksi Capai 1,6 Triliun, PPATK Siap Blokir E-Wallet Terindikasi Judol

PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan akan melakukan pemblokiran dompet digital (e-wallet) yang terindikasi terlibat dalam praktik judi online (judol).

Kolaborasi Digital Jadi Kunci Perbaikan Data Penerima Bansos

PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.

Jogja Police Watch: Ada Kejanggalan atas Penangkapan Penjudi Online yang Rugikan Bandar

KADIV Humas Jogja Police Watch, Baharuddin Kamba menilai ada kejanggalan dalam penangkapan lima orang sebagai tersangka dalam praktik judi online (judol) di daerah Banguntapan, Bantul.

Penerima Bansos Ketahuan Judol Dialihkan ke Warga Lebih Membutuhkan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).

Pengamat Sosial: Penerima Bansos yang Terlibat Judol Bisa Jadi Korban Penyalahgunaan Data

Rissalwan sepakat dengan keputusan Gubernur Pram yang menggunakan pendekatan hati-hati terkait pencabutan bansos ini.

Bansos Warga Jakarta yang Bermain Judi Online Aman, Pramono: Kita akan Bina

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak akan menarik penyaluran bantuan sosial (bansos) pada warga Jakarta yang kedapatan bermain judi online (judol).

Dompet Digital Kerap Dimanfaatkan untuk Tampung Uang Judi Online

Dompet digital kerap disalahgunakan untuk menjalankan aktivitas ilegal seperti judi online (judol).

Alasan Eks Marinir Satria Arta Kumbara Pilih Jadi Tentara Bayaran Rusia karena Terjerat Pinjol dan Judol

Mantan anggota Korps Marinir, Satria Arta Kumbara, diketahui bergabung dengan kelompok tentara bayaran Rusia setelah terbelit utang dalam jumlah besar dan kecanduan judi online.

ASN di Jakarta Kedapatan Main Judol Bisa Promosi? Ini Kata Pramono Anung 

Gaji dan tunjangan kinerja ASN di lingkungan Pemprov DKI menjadi yang paling besar se-Indonesia. 

PPATK: 600 Ribu Warga Jakarta Main Judi Online, Transaksi Capai Rp3 Triliun

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan lebih dari 600 ribu warga DKI Jakarta terlibat dalam judi online

Kuntungan Pengelola Server Judol jaringan Tiongkok-Kamboja Mencapai Rp20 M

Polisi mengungkapkan bahwa bahwa para pengelola server dalam menjalankan aksinya dibantu oleh para operator yang mendapatkan gaji Rp7–10 juta per bulannya.

Mensos Kembali Ingatkan Bansos Jangan Digunakan untuk Judol

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.

Bantah Jadi Aktor Lindungi Situs Judol, ZA Sebut Hanya Terima Aliran Dana Rp36 M

PENGACARA Zulkarnaen Apriliantony (ZA), Christian Malonda mengungkapkan kliennya bukan merupakan aktor atau dalang utama dalam jaringan perjudian online (judol).

Cak Imin: Rekening Penerima Bansos yang Main Judol Pasti Ditutup

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.

MUI Dukung Coret Penerima Bansos yang Terlibat Judi

Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.

Setengah Juta Penerima Bansos Terlibat Judol, MUI Minta Tindakan Tegas Pemerintah

PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judol, Transaksi Capai Rp957 M

Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.

Politik Jalan Tengah

Negara dari Pinggiran

Indonesia Emas 2045 dan Resiliensi UMKM Indonesia

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia